Network
DESKJABAR - Memiliki tanaman hias di rumah atau kantor memunculkan kesan tersendiri. Apalagi jika mengingat manfaat tanaman hias tersebut untuk kesehatan maupun demi keindahan ruangan.
Jika memutuskan untuk membawa tanaman hias ke ruangan, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan, termasuk pemilihan tanaman hias.
Sebelumnya kenali dulu beberapa tanaman hias yang bisa Anda pilih sebagai penghias ruangan. Ini beberapa di antaranya.
1. Pakis boston kurma kerdil, dan pohon palem bambu
2. Palem bambu
3. Pohon karet kebo
4. Tanaman laba-laba (spider plant)
5. Pohon ficus
Baca Juga: 7 Manfaat Tanaman Hias Dalam Ruangan, Bisa Lekas Pulih dari Sakit dan Bebas Stres
Pilihlah tanaman - tanaman hias yang aman untuk anak-anak dan hewan, baik itu karena ada racunnya atau karena bentuk tanaman yang tajam.
Bila tidak tahu apa yang terkandung dalam tanaman, Anda bisa membaca literatur. Pastikan tanaman hias Anda aman dan tidak beracun.
Beberapa contoh tanaman hias yang beracun untuk hewan peliharaan dan anak-anak.
1. Amarilis
Di balik keindahannya pada beberapa bagian Amarilis mengandung racun. Amarilis mengandung likorin dan alkaloid fenantridin yang bisa menyebabkan muntah dan diare jika tertelan.
Baca Juga: Hama dan Penyakit yang Menyerang Tanaman Hias Lidah Mertua, Salah satunya Moluska Air Tawar
2. Lidah buaya
Lidah buaya banyak manfaatnya, untuk kecantikan maupun untuk mengobati luka bakar, jerawat, wasir, dll. Namun ia juga memiliki efek samping, seperti menyebabkan diare, bahkan jika dikonsumsi terus menerus dan berlebihan bisa mengganggu fungsi ginjal.
3. Azalea
Tanaman hias Azalea memang bunganya indah. Namun bunganya bisa mengiritasi mulut, lidah dan sensasi terbakar di tenggorokan.
4. Krisan
Bungan krisan berbahaya bagi hewa peliharaan karena bisa menyebabkan diare, masalah kulit, bahkan kematian.
5. Bunga Lily
Di balik keindahannya, bunga Lily jika tertelan bisa merusak ginjal.
Mengutip healthline, selain banyak manfaatnya, tanaman hias pun terkadang ada efek sampingnya.
Jadi sebelum memutuskan memelihara tanaman tersebut, pertimbangkan hal-hal berikut.
- Waspada terhadap serangan hama
Jika Anda memindahkan tanaman hias ke pot yang lain, sebaiknya tidak menggunakan tanah dari kebun Anda.
- Selain memilih tanaman, perhatikan kebutuhan penyiraman setiap spesies, karena penyiraman yang berlebihan dapat memacing tumbuhnya jamur.
- Pastikan untuk memeriksa daun untuk tanda-tanda hama (telur, lubang kerancang), sehingga Anda mengatasinya sejak awal. ***
