Bandung Timur Miliki Tempat Wisata Keren, Cicalengka Dreamland Sarat Religi dan Kawasan Konservasi Kareumbi

- 23 September 2022, 08:24 WIB
Salah satu ikon di kawasan wisata Cicalengka Dream yang menjadi spot foto instagramable yang disukai wisatawan.
Salah satu ikon di kawasan wisata Cicalengka Dream yang menjadi spot foto instagramable yang disukai wisatawan. /Dicky Harisman/ DeskJabar/

Harga tersebut belum termasuk wahana outdoor, wahana keluarga yang ada di kawasan wisata Cicalengka Dreamland.

Wahana wisata yang dimaksud Asri adalah, berkuda, playground, Archery, Hi Car, Virtual Reality, Sajadah Terbang, Human Claw, Scooter/ Sepeda anak dan Flying Fox. Harga untuk masing-masing wahana dimulai dari Rp 20.000 hingga Rp 97.000.

Baca Juga: PELUANG NIH, Cepet Klaim Kode Redeem FF Hari Ini, Hadiah Gratis M1887, Diamond, Dll, Siap Dibungkus, GARENA

Wahana flying fox yang ada di kawasan wisata Cicalengka Dreamland diklaim sebagai flying fox terpanjang di Indonesia dengan panjang lebih dari 700 meter.

Agar nyaman dan bisa berkeliling ke seluruh spot wisata di sini datanglah ke Cicalengka Dreamland menjelang siang, antara puku 14.00 hingga sore. Mengingat kawasan wisata Cicalengka Dreamland merupakan area terbuka yang langsung terkena sinar matahari.

Beberapa Ikon Cicalengka Dreamland yang Instagramable adalah tulisan “I love Al Quran” yang membentang di atas bukit seperti tulisan besar Hollywood.Warna merah yang kontras sangat pas di antara rerumputan sintentis dan rumput alami yang mengelilingi tulisan raksasa ini.

Di bawah tulisan tersebut, wisatawan bisa menghabiskan senja yang tenang dengan latar bekang bukit hijau dan suara burung yang masih kerap terdengar di dataran tinggi ini. Ada beberapa kursi santai untuk wisatawan leyeh-leyeh atau duduk di atas rumput sintetis.

Baca Juga: Ade Yasin, Bupati Bogor nonaktif Jumat Hari Ini Menghadapi Sidang Vonis Hakim Pengadilan Tipikor Bandung

2. Kawasan Konservasi Taman Buru Masigit, Kareumbi

Kawasan hutan pekat ini dulunya adalah kawasan hutan untuk berburu, namun pada perkembangannya dikonversi menjadi kawasan hutan konservasi.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah