Cecep juga memperkirakan bahwa orang yang melakukan penyerangan dan teror adalah kelompok yang sama, yaitu kelompoknya Remon, anak buah bang Edi.
Sementara itu kang Mus mulai mengkhawatirkan keselamatan Roy, pacar anaknya Shafira, mengusulkan untuk mencari pekerjaan baru.
Bahkan Ceu Esih, istrinya kang Mus mengusulkan untuk bekerja di pabrik kicimpring kang Mus, menggantikan Cecep, yang membuat kang Mus terkejut.
Balas dendam pun dilakukan oleh tukang parkir jalanan kepada agus dan yayat yang menggantikan mereka dengan orang-orang dia.
Ketika Agus dan Yayat datang, secara tiba-tiba mereka menyergap mereka dan dipukuli. Agus tertangkap dan dipukuli ramai-ramai oleh para tukang parkir yang terusir.
Sementara Yayat berhasil melarikan diri dan selamat dari kejaran para tukang parkir.
Yayat melapor kejadian itu kepada bang Edi, dan langsung dia menyuruh Remon untuk segera membereskan masalah di jalanan.
Baca Juga: KARIR FERDY SAMBO BERAKHIR SUDAH !!
Remon sebagai tukang pukul bayaran yang rindu order siap menghajar balik orang-orang yang menghajar Agus.