Gunung Salak 2211 Mdpl, Antara Mitos Gunung Angker dan Tanjakan Sangar. Gunung Salak Hanya untuk Pemberani

- 23 Agustus 2022, 16:29 WIB
 Pesona Gunung Salak yang berdiri megah di kawasan Kab.Bogor. bisnis.com
Pesona Gunung Salak yang berdiri megah di kawasan Kab.Bogor. bisnis.com /

DESKJABAR – Pernah mendengar nama Gunung Salak? Jika menyebut nama ini yang diingat orang adalah gunung paling angker di Jawa Barat.

Benarkah mitos Gunung Salak di kalangan pendaki disebut gunung palin angker, dikaitkan dengan banyaknya pendaki yang meninggal maupun tersesat di Gunung Salak.

Peristiwa Kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak yang terjadi pada tanggal 9 Mei 2012 lalu hingga menewaskan seluruh awak pesawat dan penumpangnya kian memperkuat Gunung Salak dihuni oleh banyak mahluk gaib.

Baca Juga: Kang Murad Preman Pensiun 6, Denny Firdaus Pernah Tidur Beralaskan Tanah di Temani Anjing Besar

Gunung Salak sampai kini tetap menyimpan misteri alam gaib yang langgeng, tak heran jika tidak terlalu banyak pendaki yang datang ke Gunung Salak.

Ada anekdot mengatakan, Gunung Salak hanya bagi mereka yang tidak takut setan!

Padahal ketika penulis melakukan pendakian ke Gunung Salak tiga tahun lalu, tidak banyak yang orang tahu ternyata Gunung Salak gak hanya menakutkan.

Gunung Salak juga memiliki trek pendakian yang sangat gahar alias bengis, menurut penglihatan penulis Gunung Salak bukan hanya bagi mereka yang tidak takut setan!

Baca Juga: Gara Gara Terdakwa Sakit Terbaring di Blankar Disidang, Hakim PN Bandung Dilaporkan ke Bawas MA dan KY

Ada tambahan kalimat, Gunung Salak hanya bagi mereka yang teruji nyali, fisik dan mental.

Setidaknya predikat Gunung Salak sebagai gunung terangker juga harus jadi kajian dan renungan kita untuk tetap senantiasa memegang keyakinan kepada Allah SWT, bahwa hanya Allah SWT tempat kita berlindung. Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billah.

Jangan takut mendaki ke Gunung Salak, sayang banget, panorama alam di Gunung Salak itu sangat keren, terlebih bagi mereka yang suka tantangan.

Lepas dari kisah mistik yang melegenda itu, jika kita mau gali informasi lebih dalam Gunung Salak adalah gunung yang subur dengan sumber kekayaan alam berupa pepohonan produktif yang sangat lengkap.

Baca Juga: Hidden Paradise Sumbawa, Nikmati Keindahan 5 Air Terjun yang Eksotis di Indonesia Timur

Gunung Salak juga memiliki kekayaan Flora dan Faunanya yang dilindungi serta treknya yang gahar. Sangat Gahar untuk ukuran gunung kecil (2211 Mdpl).

Jika ada yang mengatakan di kawasan Gunung, Gua atau di tempat-tempat sepi ada mahluk sebangsa Jin. Jawabnya Iya. Bahkan ada dalam keseharian kita. Di rumah kita.

Yang terpenting saat kita datang ke sebuah tempat baru (asing) layaknya kita bertamu tentu saja kita harus bersikap sopan agar tuan rumah juga senang dengan kehadiran kita.

Bahasa yang digunakan pendaki adalah “berbagi tempat” atau Napsi-napsi. Kami disini kalian di sana. Jangan saling mengganggu, jangan berkata kotor, atau sompral.

Insya Allah kita mahluk yang derajatnya lebih tinggi dari “mereka”. Berpeganglah pada Allah, Dzat yang mengatur seluruh kehidupan kita.

Baca Juga: Jangan Salah Merajut Masa Depan, Simak Tes Kepribadian Untuk Mengetahui Siapakah Kamu Sebenarnya

Secara geografis Gunung Salak berada di dua kabupaten, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.

Ada dua Puncak yang populer yakni Puncak Salak 1, (Puncak Manik, 2211 Mdpl) dan Puncak Salak 2, (Puncak Salak 2 Via Ajisaka, 2180 Mdpl).

Nama Gunung Salak diidentikan dengan Buah Salak, Tak heran kalau banyak candaan pada pendaki yang akan berangkat ke sini pulangnya bawa oleh-oleh buah Salak.

Nama “Salak” sendiri berasal dari bahasa Sangsekerta “Salaka” yang berarti perak

Yang ingin dibagikan dalam tulisan ini adalah info tentang Gunung Salak. Gunung dengan ketinggian 2211 Mdpl ini memiliki trek yang sangat terjal, jadi jangan melakukan pendakian ke Gunung Salak tanpa latihan fisik mengingat medannya yang sangat terjal dan udara di kawasan Gunung Salak sangat dingin.

Baca Juga: SEGERA KLAIM Kode Redeem FF Hari Ini, GRATIS Mau M1887 One Punch Man atau Rapper Underworld (SG Ungu), GARENA

Tidak menutup kemungkinan para pendaki yang meninggal di kawasan Gunung Salak karena kelelahan atau kena hipotermia.H

al ini juga dialami penulis saat melakukan pendakian Agustusan tiga tahun lalu ke Gunung Salak. Beberapa orang dari tim pendakian terkena Hipotermia hebat di kawasan ini.

Banyaknya tebing dan tanjakan curam di sepanjang jalur membuat otot paha dan kaki banyak bekerja. Latihan intens bertujuan menghindari cedera kaki atau keram saat pendaki sedang berada di jalur panjatan (bergelantung pada tali webbing di tanjakan berbatu)

Tidak salah juga Gunung Salak masuk dalam deretan nama gunung yang angker, dilihat dari hutannya yang sangat rapat, kawasan Salak menjadi “Hieum” atau rimbun oleh pohon-pohon tinggi yang banyak kita jumpai di sepanjang jalur hingga puncak.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Alam Bandung Mulai Dari Ciwidey Hingga Pangalengan, Populer, Super Instagramable

Jenis pohon yang bisa kita temui di jalur Salak adalah Tusam, Rasamala, Puspa, Kaliandra Merah, Dadap Cangkring, Kayu Afrika, Jeungjing, Saninten dan Huru. Di Kawasan Salak juga terdapat pohon langka bernama Rafflesia Rochussenii yang tumbuh hingga ke kawasan Gunung Gede Pangrango.

Kawasan Gunung Salak sendiri berada dalam pengawasan Taman Nasional Gunung Halimun–Salak (TNGHS). Di kawasan konservasi dengan luas 113.357 hektare ini hidup jenis fauna penting yang dilindungi seperti Elang Jawa, Macan Tutul, Macan Tutul Jawa, Owa dan Surili.

Kawasan yang selalu basah kelembaban cuacanya ini menjadikan pacet atau lintah tumbuh dan berkembang di sini. Pada musim penghujan binatang menakutkan ini banyak menyulitkan pendaki dengan cara menyerah bagian kaki melalui sepatu hingga ke celana.

Pendaki sebaiknya menggunakan celana PDL panjang dibungkus dengan Gaiter (alat pelindung kaki dari pasir dan pacet/ lintah),

Sedikitnya ada sembilan tanjakan dengan kemiringan 70 sampai 90 derajat sebelum mencapai puncak Gunung Salak, sekali lagi siapkan petualanganmu. Lawan takutmu. Mendakilah ke Gunung Salak. ***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x