Kawasan Oro-oro ombo yang instagramable dan telah diposting oleh ribuan orang di sosial media karena indahnya.
Ihwal bunga ini boleh dipetik atau enggaknya sampai saat ini masih ada dua kutub yang bersilang pendapat.
Yang satu memperbolehkan dipetik, dan memposting ya di sosial media dengan menggengam bunga yang sudah dipetiknya.
Tindakannya menjadi bulan-bulanan pendaki di beberapa sosial media karena menganggap bunga Verbena sama dengan bunga Edelweiss yang tidak boleh dipetik.
Pendaki harusnya tahu bahwa Bunga Verbena ini selain indah juga memilki potensi merusak ekologi karena bunga ini menyerap air sangat banyak dan cepat membuat daerah sekitar kekeringan.
Jika hal ini dibiarkan akan merusak habitat dan menggeser habitat asli kawasan Oro-oro Ombo.
Baca Juga: KPK Ungkap Rektor Unila Patok Harga Rp100 Juta Hingga Rp350 Juta untuk Calon Mahasiswa Baru
Habitat Bunga Verbena sudah lebih dari 20 hektar di kawasan Oro-oro Ombo.
Cara agar perkembangan Verbena ini tidak terus menggerus habitat dan ekosistem kawasan ini adalah dengan mengisolasi habitat Verbena secara teratur.