Network
DESKJABAR - Menyanyi bagi Ricky Basuki adalah sebuah kebahagiaan dan berkah tersendiri, tidak hanya untuk menghibur diri sendiri tetapi menyanyi juga bisa membahagiakan banyak orang.
Pilosofi itu selalu dipegang Ricky Basuki saat masih bergabung di grup Niagara maupun Drakhma yang merupakan dua band anak muda di era 1980an.
Tak heran kalau profesinya sebagai penyanyi masih terus dia lakukan dalam kesempatan apapun, entah itu saat berkumpul dengan teman karibnya seperti Gideon Tengker di Drakhma atau saat didaulat menyanyi di beberapa tempat selama ini.
Oh ya, yang masih ingat. Gideon Tengker adalah musisi senior Indonesia era 1980an, Dion demikian dia bisa dipanggil adalah ayah dari Nagita Slavina atau mertua dari Raffi Ahmad.
Bersama Gideon Tengker, Dani Mamesah dan Dodo Zakaria mereka membentuk kelompok musik beraliran lengkap dari Jazz, Brass, Pop, Rock Progresif mereka mainkan. Grup band ini adalah Drakhma dan Niagara.
Deskjabar sudah Janjian dengan Ricky Basuki seminggu lalu untuk bertemu di studio Lochness di daerah Antapani Kota Bandung, Ricky datang ke Bandung untuk mengisi acara, Sabtu 13 Agustus 2022.
Ricky Basuki yang datang sebagai bintang tamu di Poadcastnya KIK Enterprise bercerita ihwal keterlibatannya di Niagara maupun Drakhma.
Poadcast KIK Enterprise yang banyak mengundang penyanyi dan kelompok band yang pernah berkiprah pada masanya, menampilkan juga dua lagu jagoan dari Ricky Basuki.
Sebagai band pengiring di acara poadcast KIK Enterprise adalah Band Rock kota Bandung era 1990an, Lochness yang terkenal karena lagu, “Menapak Jalan”, “Langkahku”, “Mengapa Kau Pergi”, “Selingkuh di Depan Mata”, “Pulih”, “Roxita”, “Bawalah Beritaku”, “Penantian” dll.
Dua lagu hits dibawakan Ricky Basuki pada acara tersebut masing-masing lagu “Sekejap” dari Drakhma. Lagu bergenre Rock Progresif ini dibawakan Ricky karena merupakan lagu hits anak muda pada jamannya.
Lagu kedua adalah lagu “Bumi Pertiwi” yang diambil dari kantung album Niagara dengan judul album yang sama.
Karakter vokal Ricky yang khas, sanggup menjangkau nada tinggi hingga falseto dengan power suara yang masih terjaga seperti awal kariernya di band Niagara maupun Drakhma.
Hal itupun disampaikan beberapa teman musisi dan kru saat break latihan. “Suara Mas Ricky tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang, suara Falseto nya tidak ada tandingan,” kata salah seorang kru memuji.
Acara poadcast dan live record Ricky Basuki bersama Lochness Band siang itu dilanjutkan makan siang bersama seluruh pengisi acara. Kekariban yang dibangun pun terjadi, Ricky Basuki benar-benar seorang musisi yang low profile.
Next. Ricky Basuki akan tampil lagi pada bulan September 2022 mendatang di Bandung, waktunya masih dirahasiakan katanya sambil pamit menuju ke Jakarta lagi.
Oke Deh Om. Ditunggu kehadirannya kembali di Bandung. ***
