Traveling Era New Normal Pasca Pandemik. Boleh Selama Tetap Jaga Prokes. Cek Apa Saja yang Harus Dilakukan

- 5 Agustus 2022, 17:47 WIB
 Sekelompok Rombongan Wisatawan dari Bandung yang baru saja melakukan kegiatan traveling ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat Juli 2022 lalu. Dicky Harisman
Sekelompok Rombongan Wisatawan dari Bandung yang baru saja melakukan kegiatan traveling ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat Juli 2022 lalu. Dicky Harisman /

DESKJABAR - Hampir tiga tahun lamanya, pandemik Covid 19 merajalela di Indonesia dan juga dunia , tak ayal dampaknya dirasakan hampir di setiap sektor kehidupan.

Pandemik merubah tatanan ekonomi secara makro. Banyak aktivitas ekonomi menjadi terhenti. Begitu juga sistem pendidikan yang sedang berlangsung menjadi terganggu.

Kegiatan Belajar mengajar mau tidak mau menjadi terhenti karena pandemik ini.

Pandemik menebar ketakutan dan kekalutan, Pemerintah mulai menerapkan beberapa pola melokalisir pergerakan masyarakat melalui program PPKM, PSBB dan program-program penguncian aktivitas masyarakat secara besar-besaran.

Baca Juga: 10 Wisata Hits Bandung Murah Meriah, Dekat Pusat Kota, Instagramable dan Cocok untuk Keluarga, Ada Rabbit Town

Kehadiran pandemik Covid 19 juga menggangu aktivitas masyarakat yang biasanya bepergian, traveling baik secara domestik maupun internasional.

Dalam situasi seperti ini ada beberapa orang yang tetap melakukan perjalanan meski terkendala dengan perjinan dan syarat-syarat yang dirasakan memberatkan.

Namun sejalan dengan mulai menurunnya angka orang yang terjangkiti, pemerintah pun mulai melonggarkan kebijakan. Traveling naik pesawat misalnya, Pada saat pandemik bergolak benar-benar dihentikan.

Setelah kondisi membaik, kebijakan traveling atau bepergian diperbolehkan menggunakan pesawat terbang dengan syarat harus menunjukkan Surat Keterangan Telah diperiksa Antigen - PCR .

Baca Juga: Lembah Tengkorak, Diapit dua Gunung, Tempatnya Sangat Terpencil, Tapi Sangat Instagramable. Cek infonya

Sebelum tanggal 17 Juli 2022 kemarin, bepergian dengan menggunakan pesawat terbang hanya dengan memperlihatkan aplikasi peduli lindungi dengan ketentuan penumpang telah divaksin booster(vaksin dosis ke 3)

Traveling sebagai kegiatan rekreatif seseorang untuk menjaga imun nya agar tetap stabil tentu saja diperlukan meski pemerintah saat ini telah menyebutkan kita berada di era baru (new normal). traveling dengan ketentuan sudah dibooster boleh dilakukan siapa saja selama tetap melaksanakan prokes.

Situasi menggembirakan ini disambut antusias masyarakat terutama mereka yang memiliki hobi traveling.

Beberapa perusahaan jasa perjalanan yang selama kurun tiga tahun sempat merasakan sulitnya mendapatkan peserta, kini mulai mendapatkan angin segar.

Di jalan raya dan di beberapa tempat wisata sudah terlihat kendaraan pariwisata wara-wiri membawa para penggiat traveling ke pelbagai tempat di Indonesia.

Sedangkan perjalanan ke mancanegara belum serta merta menambah angka yang menggembirakan.

Hal ini disebabkan masih adanya ketakutan masyarakat pada kebijakan yang tidak sama diberlakukan oleh semua negara.

Baca Juga: WEEKEND DATANG, 3 Tempat Wisata Bogor ini Jadi Pilihan, Ada Devoyage sampai Agrowisata yang Memanjakan Mata

Padahal Pemerintah Indonesia sudah mengisyaratkan bahwa turis mancanegara yang masuk ke tanah air, kini tidak harus lagi melakukan karantina.

Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berharap pariwisata Indonesia akan bertumbuh lagi seperti kondisi sebelum Pandemik menggejala di tanah air, Sandiaga menargetkan pertumbuhan angka dari sektor ini bisa menembus angka 1,8 sampai 3,6 Juta untuk kunjungan Wisatawan Negara.

Nah bagi yang akan bepergian pada masa new normal ini berikut adalah beberapa anjuran selama kegiatan traveling agar kita bisa melakukannya dengan nyaman dan aman.

Baca Juga: Teja Paku Alam Solusi Terbaik Persib Raih Prestasi Bagus di Markas Borneo FC di Kompetisi Liga 1

1.Jangan menyepelekan kegunaan masker. Kita tidak pernah tahu virus ini berkembang biak dimana. Seiring dengan dibukanya kran pariwisata di tanah air akan diiringi dengan membludaknya pelaku wisata di seluruh objek wisata. Biasakan membawa masker cadangan dan pergunakan masker medis yang fungsinya lebih aman dari sekedar masker modis.

2.Rajin mencuci tangan terutama di tempat wisata akan menjauhkan kita dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Jika kita melakukan traveling, kita akan bertemu dengan banyak orang seperti di Stasiun, Bandara, Rest Area Tol, Tempat Wisata dll. Jangan abaikan hal ini. Karena sifat virus menyerang melalui media yang pernah terpegang oleh orang lain.

3.Biasakan mengkonsumsi vitamin atau minuman suplemen yang membuat badan kita lebih siap beraktivitas dan tidak mudah cepat lelah atau sakit.

4. Usahakan tetap berjalan dengan rombongan sendiri, hindari interaksi dengan orang lain. Karena selalu ada waktu dimana kita akan bersama dengan orang lain dalam jumlah besar. Jika masih bisa menjauh dari kerumunan,seperti di tempat spot foto atau tempat lainnya. Hindarilah

Para penyuka traveling, tidak alasan lagi untuk menunda bepergian mengelilingi Indonesia baik yang ada di Pulau Jawa maupun di luar Jawa. Pomeo mengatakan “Jangan Mati dulu sebelum mengenal seluruh tempat wisata di Indonesia. Selamat Ber traveilng dengan aman dan nyaman.Indonesia itu indah,Hayo jelajahi setiap tempatnya. ***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x