Network
DESKJABAR – Wisata kuliner bagi para penggemarnya di manapun berada selalu mengasyikan. Selain bisa mencicipi penganan atau masakan lezat, juga sangat instagramable.
Para remaja milenial yang sering tour wisata kuliner kadang tahu tempat-tempat nyaman dan sejuk di Jakarta, sambil menikmati suasana malam.
Wisata kuliner ke cafe-cafe kopi kini tumbuh bak jamur di musim hujan. Begitu pun kuliner seblak yang banyak macam dan ragamnya senantiasa diburu para penggemar.
Kali ini, kita akan melihat dari dekat aksi chef sushi saat menunjukkan kebolehannya membuat irisan sushi, sampai siap saji.
Di Kemang, Jakarta, ada namanya restoran Guresu Dining, di antaranya menyajikan hidangan sushi, yang mengusung konsep intim di mana pengunjung dan para chef hanya dipisahkan oleh meja saji saja. Kebayangkan.
Para pengunjung bisa menyaksikan dan mengintip langsung proses pembuatan menu yang nanti bisa dipraktekan di rumah.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Curug Dekat Jakarta Cuma 20 Ribu, Eksotis, Bisa Healing, Ramah Anak, Instagramable
Berbeda dengan versi pendahulunya, Guresu Dining dibuat dengan konsep yang lebih fantastis, begitu menu yang disajikan lebih kompleks.
Untuk cabang kedua dari restoran Guresu telah dibuka di Gandaria, Jakarta.
Dikutip dari Antaranews.com, gerai yang berada di Gandaria ini lebih banyak menyajikan menu kasual yang relatif cepat dibuat dan mudah untuk dibawa pulang, seperti sushi roll.
Lokasinya di bangunan pujasera, gerai pertama ini bernuansa lebih santai.
Para pengunjung akan disambut dengan konsep restoran khas Jepang yang tak terlalu besar, tapi tetap hangat di gerai yang berada di Kemang itu.
Bangunannya didominasi nuansa kayu, restoran ini bisa menampung hingga belasan orang yang berjejer menatap para chef beraksi di dapur.
Guresu dikembangkan pertama kali oleh pasangan Ankatama Ruyatna dan Esha Mahendra, saat tinggal di Bintaro ketika pandemi COVID-19.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Bogor Instagramable yang Wajib Dikunjungi pada Liburan, Wisatawan Jakarta Paling Antusias
Berasal dari nama Grace yang berarti berkah, keduanya ingin membagikan kebahagiaan dengan menyajikan makanan-makanan khas mereka, seperti diketahui saat itu masyarakat umumnya terkurung didalam rumah dan hanya dapat saling berbagi perhatian melalui kiriman makanan.
Sedangkan Chef Iwan Gunawan ternyata pernah bekerja di Kamakura, Jepang, tugasnya memotong-motong alpukat, memberikan lapisan bagian atas dengan potongan salmon, ikura, saus tartar serta minyak truffle.
Salmon tartar truffle ikura memadukan lembutnya alpukat dan salmon, tapi ada sensasi rasa dari minyak truffle yang khas.
Restoran ini bisa menjadi pilihan dan wajib Anda kunjungi bila ingin mencoba menu omakase kasual dengan harga relatif terjangkau.
Umumnya restoran sushi, omakase terbilang mahal karena harganya dapat mencapai jutaan. Di sini, pengunjung mendapatkan beberapa menu dengan harga bisa setengahnya.
Omakase adalah bahasa Jepang yang artinya semua menu diserahkan kepada chef sushi.
Makanan-makanan terbaik serta pilihan chef akan tersaji kepada mereka.
Selanjutya salad Maguro Tataki, disajikan berupa potongan ikan tuna yang dibakar sebentar, disertakan dengan tambahan dressing wafu khas Jepang, serta potongan sayur dan hiasan bunga.
Gurihnya sayuran segar cocok dengan kelembutan tuna, apalagi dicocol dengan saus dressing wafu.
Selanjutnya, giliran Salmon Carpaccio yang siap dinikmati.
Kelihatan chef sibuk memotong tipis salmon, menjejerkannya dalam piring lalu membakarnya sebentar. Hidangan ini disajikan bersama saus ponzu yang asam dan gurih.
Menu favorit bagi para penggemar ikan mentah. Dengan sedikit tambahan wasabi serta cocolan kecap shoyu, setiap potongan dengan mudah untuk dinikmati.
Sembari mengosongkan isi piring, chef sibuk mengiris tuna, salmon dan shima aji alias bawal bintang, menatanya dalam piring berisi es lengkap dengan dekorasi cantik, tak lupa menambahkan sejumput wasabi di pojok.
Enam potongan besar rainbow roll dibentuk seperti bunga bila dilihat dari atas, ditambah lagi dengan saus mayo gurih, juga sedikit kremesan untuk menambah tekstur.
Setiap potongannya lumayan jumbo, setidaknya butuh dua kali gigitan besar untuk bisa melahap semua potongan.
Bagi penyuka makanan Jepang masa kini yang gurih, ada The Bomb yang terdiri dari salmon, juga inari salmon spicy mayo yang dibalut dengan tahu manis ala Jepang.
Di dapur, chef tampak sibuk menyatukan dua jenis ikan, tuna dan salmon, agar membentuk warna menarik.
Kemudian menyatukannya dengan gulungan nasi berisi timun, acar lobak, membalutnya dengan plastik wrap dan memotong-motongnya.***
