Adapun kerusakan tersebut meliputi emfisema dan bronkitis kronis.
Baca Juga: Lagu Panon Hideung Ternyata Bukan Lagu Rakyat Pasundan, Kini Negaranya Sedang Perang, Ini Riwayatnya
Pada emfisema, kantung udara kecil di paru-paru yang disebut alveoli dihancurkan, hal ini dapat mengurangi luas permukaan paru-paru.
Paru-paru kemudian tidak dapat menukar oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sedangkan pada kondisi bronkitis kronis, saluran udara kecil yang mengarah ke alveoli menjadi meradang, yang mencegah oksigen mencapai alveoli.
Selain itu, pada saat merokok asap yang ditimbulkan akan mempengaruhi sistem organ tubuh dalam bekerja.
Seperti contoh pada jantung, pembuluh darah menjadi lebih sempit, sehingga darah lebih sulit untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh anda.
Hal ini akan membuat jantung bekerja lebih keras.
Pada otak, penarikan zat nikotin mampu membuat tubuh menjadi lelah dan tidak dapat berkonsentrasi.