WISATA Edukasi, Kolaborasi Promosi Pariwisata Diperluas Kemenparekraf, Simak tak Hanya Menghibur

- 21 Juni 2022, 08:05 WIB
Wisata edukasi mengenai kolaborasi promosi pariwisata mulai diperluas Kemenparekraf dengan pihak swasta.
Wisata edukasi mengenai kolaborasi promosi pariwisata mulai diperluas Kemenparekraf dengan pihak swasta. /Pixabay/mmg58/

DESKJABAR – Wisata Edukasi mengenai kolaborasi promosi pariwisata mulai diperluas Kemenparekraf dengan pihak swasta.

Kegiatan atau acara wisata edukasi untuk meningkatkan jumlah pengunjung wisatawan senantiasa terus ditingkatkan oleh Kemenparekraf .

Diharapkan semua daerah wisata prioritas untuk menyambut wisatawan, baik domestik maupun mancanegara pada kegiatan wisata edukasi.

Baca Juga: Wisata Legendaris Insulindepark di Bandung, Rogoh Kocek Rp10.000, Dapat Spot Foto Indah, Rekreasi dan Edukasi

Wisata pendidikan atau wisata edukasi, bisa juga disebut sebagai anjangkarya atau karyawisata.

Yaitu suatu kegiatan atau perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan dan juga terdapat aktivitas edukasi atau pendidikan di dalamnya sebagai wisata edukasi.

Untuk itu, kolaborasi dengan pihak swasta diperluas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, guna mempromosikan pariwisata Indonesia yang tidak hanya menghibur saja, namun juga edukatif.

"Pariwisata kreatif memungkinkan setiap insan kreator untuk menyajikan nilai-nilai pariwisata melalui pendekatan yang tidak hanya menghibur namun juga edukatif," kata pelaksana tugas Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Minggu.

Dalam program pelatihan sumber daya manusia industri pariwisata, akan dilakukan kerja sama dengan Kemenparekraf dan pihak swasta, meliputi pelatihan praktis untuk pelaku industri pariwisata di Indonesia.

Perpaduan antara konten dokumenter dan pelatihan diharapkan bisa digunakan untuk mempersiapkan seluruh daerah wisata prioritas untuk menyambut wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Baca Juga: Wisata Murah ke Bandung, 2 Destinasi Legendaris Sejak Zaman Belanda, Cocok Buat Spot Foto Keluarga

Untuk itu, nota kesepahaman dengan platform edukasi berbasis teknologi milik swasta Zenius, ditandatangani
Kementerian, guna pengembangan dan kolaborasi aktivitas komunikasi pemasaran pariwisata Indonesia.

Melalui kerja sama ini, yang akan dilaksanakan hingga 31 Desember 2024, Kemenparekraf segera mendukung serial dokumenter yang diproduksi oleh platform edukasi berbasis teknologi tersebut.

Seperti dilansir DeskJabar.com dari laman antaranews.com, dokumenter pertama berjudul "Mahakarya", video tentang cagar budaya dan keunikan tradisi yang membentuk kepribadian suatu daerah.

Video kedua berjudul "Kisah Rasa", kekayaan kuliner nusantara dikupas dalam video berdurasi 7-10 menit.Tidak hanya mengenai rasa, dokumenter ini menyajikan makna filosofis, sejarah, bahan, rempah-rempah dan nutrisi yang terkandung dalam sebuah makanan.

Deputi Bidang Pemasaran, Adnyani menilai pendekatan seperti ini perlu didukung karena bisa meningkatkan nilai dan daya tarik sektor pariwisata.

Baca Juga: Wisata Kuliner Terdekat, Nasi Goreng Pilihan, Enak, Yummy, Nikmat, Sedap, Lezat, Wajib Dikunjungi

Selain itu, wisatawan juga bisa memahami keaslian budaya lokal dan makna yang terkandung di dalamnya.

Pada kedua serial dokumenter tersebut akan tercantum logo "Wonderful Indonesia" yang merupakan penanda promosi pariwisata resmi dari Kementerian Parekraf.

Kedua serial dokumenter yang masih dalam tahap produksi ini nantinya masing-masing terdiri dari lima video pada musim pertama.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah