“Tapi menurutku ini kamar mandinya (yang nyata) bukan yang ini, karena kamar mandinya itu harusnya di dekat pemukimannya dia,” ujar Yudist lagi.
Untuk area pemakaman di area Rowo Bayu yang dalam film KKN di Desa Penari digambarkan ditutup kain hitam, sayangnya tidak semua orang bisa masuk ke dalamnya.
Apakah di dunia nyata pemakaman itu juga ditutup kain hitam, sejauh ini tidak ada informasi mengenai hal ini, karena tidak diperbolehkan mengambil gambar sembarangan.
“Jadi ceritanya semua tuh masih simpang siur ya guys, tapi di sini tuh saya melihat ada kemiripan-kemiripan. Jadi di sini tuh (gerbang) ada nama Prabu Tawang Alun, nah di sosok film itu ada nama Pak Prabu (Kepala Desa Penari). Terus disini namanya Petilasan, tapi di film itu Tapak Tilas,” kata Yudist.
Itulah penelusurkan terupdate lokasi KKN di Desa Penari di dunia nyata yang berada di Rowo Bayu.
Apakah benar itu bentuk asli Tapak Tilas dan Kolam Sinden yang sebenarnya? Belum ada konfirmasi jelas dari sang penulis kisah nyata Simpleman hingga hari ini.***