Setelah mereka naik motor selama satu jam, tibalah di situs Petilasan Pertapaaan Prabu Tawang Alun.
Di sana mereka ditemani oleh warga setempat bernama Romdan. Ketika ditanya apakah dia mengetahui kisah KKN di Desa Penari yang nyata, ia menjawab:
“Dulu pernah, ada cerita KKN dari orang per orang, mulainya tahun 1994”.
Baca Juga: Bacaan Doa Sapu Jagat Latin Beserta Terjemahannya, Penuh Makna Mendalam
Kemudian ia menunjukkan lokasi yang diduga menjadi Tapak Tilas dan sinden atau tempat mandi seperti di cerita film KKN di Desa Penari.
“Jadi Simpleman itu yang mengangkat cerita ini di Twitter juga tidak menjelaskan secara detail. Dia tidak menyebutkan nama, lokasi itu semua memang masih disamarkan, jadi semua orang hanya menduga-duga,” kata Yudist lagi.
Dan berdasarkan data-data yang dibeberkan oleh Simpleman, lanjut dia, banyak yang mencoba menganalisis dan memetakan lokasi KKN di Desa Penari yang sebenarnya.
“Ada yang bilang di Gumitir, ada yang bilang di Rowo Bayu. Tapi ini memang mirip ya, nanti temen-temen yang nilai sendiri,” kata Yudist lagi.
Mereka lalu menapaki jalan yang dipenuhi pepohonan di kanan kiri.
Lalu menemukan area yang jika di dalam film disebut sebagai sinden atau kolam dekat kamar mandi penari.