Kenapa tidak boleh ? karena memang orang Jawa dahulu percaya bahwa aura yang dipancarkan dari seorang yang akan menikah sangat besar sehingga bisa menarik makhluk gaib untuk keluar.
Dan di air atau tempat berenang tersebut aura makhluk gaibnya sangat besar sehingga jika pengantin tersebut melanggar pantangan yang diberikannya nantinya akan bertemu dengan aura makhluk gaib tersebut dan akhirnya akan ikut terbawa kedalam air sehingga tenggelam lah pengantin tersebut.
Namun sayangnya hal ini sering diremehkan bagi sebagian orang sehingga jika calon pengantinya tetap selamat dari berenang, akan tetapi usia pernikahanya tidak akan berlangsung lama.
5. Tidak Boleh Saling Bertemu
Setiap calon pengantin yang akan menikah diharuskan untuk berdiam diri dirumahnya masing-masing selama lima belas hari, dan selama lima belas hari tersebut dianjurkan untuk berdoa dan tirakat terlebih dahulu.
Hal ini juga berlaku pada kedua mempelai yang akan akan melangsungkan pernikahan selama lima belas hari tidak boleh saling bertemu dulu, karena hal ini bertujuan agar aura setiap pengantin tetap terjaga.
Sehingga pada saat hari pernikahannya tiba kedua aura tersebut akan saling bertemu dan akhirnya akan menjadi keluarga yang damai dan harmonis.
Akan tetapi jika pantangan ini dilanggar usia pernikahanya akan cepat bosan dan tidak berlangsung lama.
6. Tidak Boleh Mendaki Gunung