Kronologi Masuknya Covid-19 ke Indonesia Dari Varian Alpha, Delta, ke Omicron, Tepat Hari Ini Dua Tahun lalu

- 3 Maret 2022, 20:44 WIB
Ilustrasi -   Covid-19 sudah dua tahun bercokol di Indonesia.
Ilustrasi - Covid-19 sudah dua tahun bercokol di Indonesia. /Pixabay / geralt/

 

 

DESKJABAR - Dua tahun lalu di tanggal 3 Maret 2020, kronologi ditemukan kasus Covid-19 di Indonesia, varian Alpha, Delta hingga Omicron.

Ditandai dengan pengumuman oleh Presiden RI, dua kasus pertama positif Covid-19 di Indonesia di tanggal tersebut dua tahun lalu, mengawali kronologi virus ini melanda.

HIngga kini, Indonesia telah melewati beberapa gelombang pandemi Covid-19. Dengan varian pertama Alpha, lalu Delta dan kini Omicron.

Baca Juga: PERSIB TERKINI, Tengah di Puncak Prestasi, David da Silva Jadi Striker Paling Ditakuti di Liga 1 Musim Ini

"Hingga saat ini, pemerintah dan masyarakat telah melewati beberapa gelombang pandemi Covid-19 dari 2020 dengan gelombang varian Alpha, Delta di 2021 dan penyebaran varian Omicron Januari 2022," kata dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, di laman resmi Kemenkes RI, kemkes.go,id, Kamis 3 Maret 2022.

Disebutkannya, pembelajaran pandemi Covid-19 selama dua tahun ini sangat banyak. Pemerintah bersama berbagai lapisan masyarakat menangani mulai varian Alpha, Delta hingga Omicron.

"Pembelajaran pertama adalah pentingnya kolaborasi. Tidak mungkin Kemenkes mampu bekerja sendirian menangani pandemi ini. Kita harus inklusif dan bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk para ahli, media, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat, dan instansi pemerintah lintas sektor,'' ujar Nadia.

Baca Juga: Kasad Launching Loreng TNI AD dan Perkenalkan Ambulance Babinsa, Motif PDL Baru Terlihat Segar, Cerah, Dinamis

Kolaborasi sangat diperlukan, termasuk dalam hal mempercepat laju vaksinasi Covid-19.

Hingga Rabu 2 Maret 2022, vaksinasi dosis 1 sudah diberikan kepada 190.979.676 (91,70%) penduduk. Vaksinasi dosis 2 sudah diberikan kepada 144.565.875 (69,41%) penduduk.

"Vaksinasi dosis 3 atau booster sudah diberikan kepada 10.249.634 (4,92%) penduduk," lanjut Nadia.

Selain kolaborasi, dr. Nadia juga menilai, pandemi Covid-19 di Indonesia menguatkan layanan kesehatan hingga ke daerah-daerah.

Baca Juga: MEMOHONLAH saat Gerakan Sholat yang 1 Ini, HAJAT SELUAS SAMUDERA pun Allah Kabulkan, Dosa pun Terampuni

''Penguatan layanan kesehatan tentunya sangat krusial di masa pandemi, terutama layanan kesehatan yang mampu menjangkau masyarakat yang berada di pelosok daerah," ujarnya.

Sepanjang pandemi, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas kesehatan di seluruh Indonesia.

"Ini untuk memastikan kita memiliki layanan kesehatan yang mampu memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat,'' tambah dr. Nadia.

Beberapa hasil positif dari strategi penguatan layanan kesehatan adalah dengan menurunnya jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengembalikan Santet Dengan MEDIA SAPU LIDI, Bisa Dilakukan di Rumah

"Menjadi 33% dari total kapasitas nasional dibanding kemarin (1/3) yang sempat berada di posisi 34%. Selain itu, jumlah kesembuhan juga meningkat hari ini menjadi 42.935 dibanding hari kemarin di posisi 39.887," ungkap Nadia.

Di sisi lain, positivity rate harian juga mengalami penurunan menjadi 12,24% dibanding Senin 28 Februari 2022 yang mencapai 18,21%.

"Pemeriksaan spesimen juga diperkuat pada Selasa (1/3) lalu kembali ke level 438.751 setelah sebelumnya pada Senin (28/2) di level 276.215 karena libur peringatan Isra Miraj," tambah dr. Nadia.

Ia mengharapkan, masyarakat selalu membantu pemerintah menangani pandemi ini.

''Perjuangan kita belum selesai dan kita tidak boleh patah semangat. Sudah banyak keberhasilan yang kita peroleh selama 2 tahun ini," katanya.

"Namun kami masih butuh bantuan dan dukungan masyarakat. Menjalankan protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi agar kita dapat segera mencapai minimal 70% dari total target vaksinasi nasional,'' kata dr. Nadia berharap.***

 

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x