Jika Hidup Bak Layangan Putus, Ini Pemulihan Gaya Mommy ASF

- 22 Januari 2022, 14:05 WIB
Tangkapan layar Mommy ASF, sang pemilik kisah “Layangan Putus”.
Tangkapan layar Mommy ASF, sang pemilik kisah “Layangan Putus”. /Youtube The Sungkars/

DESKJABAR - Bagaikan sehari-hari, hidup itu tak selalu malam, juga tak selalu pagi. Artinya, ada kalanya hidup sangat sulit, penuh cobaan, tapi terkadang bisa terisi dengan kebahagiaan.

Itu yang dipegang teguh oleh penulis novel “Layangan Putus” yang web series nya sangat viral belakangan ini, Mommy ASF. Mommy ASF adalah sebutan akrab dari Eka Nur Prasetyawati alias Dokter Eca.

Tatkala janji suci perkawinannya dikhianati oleh suaminya (dulu), dan anak kelimanya meninggal saat persalinan, Mommy ASF tetap berdiri tegar, kendati sempat terpuruk.

Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus Episode 10, Akhir Cerita Cinta Kinan, Aris dan Lydia Menikah? 

Mommy ASF yang dalam kehidupan aslinya adalah seorang dokter hewan itu menceritakan kisah perjuangan hidupnya mengentaskan rasa sedih dan terpuruknya. Ia menceritakannya kepada Shireen dan Zaskia Sungkar dalam kanal Youtube The Sungkars, yang dirilis pada 20 Januari 2022.

Di bawah tajuk “Cerita Asli Penulis Layangan Putus, Bikin KIA Nangis !!! Mommy ASF berterus terang bahwa cerita dalam web series Layangan Putus tak sepenuhnya sama dengan kehidupan dirinya. Yang sama hanya esensi mendua seorang suami, lainnya tidak. 

“Itu proses kreatif saja, dan saya tidak ikut dalam proses kreatif itu,” kata Mommy ASF yang tak menyangka cerita yang ditulisnya itu akan viral dan diadaptasi berupa web series.

Namun ia mengakui sempat sedih dan menarik diri dari dunia luar tatkala menikah dan mendapati dirinya dikhianati. Kesedihannya bertambah saat anak kelimanya meninggal ketika dilahirkan.

“Saya hanya bisa menangis,, bersujud, dan menulis,” kata mantan wartawan kampus Udayana “Suara Satwa”.

Baca Juga: Dikhianati, Mommy ASF Pemilik Cerita Asli Novel Layangan Putus, Tetap Baik Pada Mantan Suami

Ia bersyukur saat ia menarik diri dari kehidupan sekitarnya, ada teman-temannya alumni Fakultas Kedoteran Hewan Universitas Udayana Bali, justru yang membantunya bangkit.

“Waktu dari Bali pindah ke Malang, saya bertemu dengan dokter hewan, yang kemudian mengajak saya ke kandang sapi, menangani pasien,” kata Mommy ASF menyebutkan bahwa itu menjadi terapi untuknya melupakan kesedihan dan masalah hidupnya.

Mommy ASF membagikan kiatnya untuk mengatasi keterpurukan dan menciptakan kebahagiaan untuk dirinya dan anak-anaknya. Mungkin Anda bisa mencobanya.

1. Ingat anak-anak

Anak-anak adalah titipan Allah yang menjadi sumber kebahagian orang tuanya. Anak-anak butuh sosok ibu yang tenang dan bahagia agar bisa merawat dan mendidik mereka dengan baik. Oleh karena itu berbahagialah para ibu.

2. Cari kesibukan baru

Untuk mengatasi gundah gulana, seorang ibu tidak boleh terus mengurung diri meratapi kesedihannya. Maka carilah kesibukan baru. Mommy ASF menjalani terapi dirinya dengan menulis dan bekerja.

Baca Juga: TERBARU SOAL Kisah Mommy ASF Rampungkan 'LAYANGAN PUTUS' menjadi Buku, Ini Kisahnya

3. Kembalilah kepada anak-anak

Mommy ASF memutuskan untuk mengurus anak-anaknya dengan baik dan dengan hati bahagia.

4. Berbaik sangka pada Allah SWT

Ketika kita mendapat cobaan, cobalah untuk berbaik sangka kepada Allah SWT. Apa yang Dia berikan kepada kita merupakan ujian yang harus kita lewati dan pasti ada hikmahnya. “Ingat, malam tak selalu malam, pagi juga gak selalu pagi,” katanya.

5. Jangan manja

Tatkala kita mengalami cobaan jangan menganggap bahwa hanya kita yang paling terpuruk, masih ada orang lain yang menderita lebih dari kita. Jangan manja. “Ada Allah yang akan menolong,” tegasnya.

6. Yakin kita bisa melalui cobaan

Keyakinan bahwa kita bisa melalui cobaan dari Allah, itu sangat penting. Allah berjanji pada umatnya, tak akan menguji lebih dari kemampuan kita.

Baca Juga: KABAR PERSIB TERKINI, Robert Alberts Yakin David da Silva Bakal Menjadi Sumber Gol Persib, Ini Alasannya

Baca Juga: KODE REDEEM FF 1 Menit yang Lalu: FF11K3SEJHFU, 22 Januari 2022, Reward Gratis Voucher Weapon, Diamond, Dll

Mencari hikmah dari apa yang dicobakan Allah merupakan cara Mommy ASF keluar dari kesedihann ditinggalkan bayi kelimanya.

“Saya menguatkan diri saya, mungkin saya tidak bisa membesarkan anak kelima ini dalam kondisi seperti ini. Yang kedua mungkin Allah menyuruh saya untuk lebih berkonsentrasi pada keempat anak saya yang lain,” ungkapnya.

Mommy ASF bertekad melakukan yang terbaik. “Semoga Allah rida. Takdir Allah itu baik,” katanya lagi.

Dalam hidupnya ia hanya berharap keempat anaknya dapat berkembang dengan baik dilandasi perasaan bahagia, juga sehat dan soleh. “Semua yang saya alami itu mungkin juga di dalamnya ada kesalahan saya,” tuturnya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube The Sungkar Family


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x