Ia bersyukur saat ia menarik diri dari kehidupan sekitarnya, ada teman-temannya alumni Fakultas Kedoteran Hewan Universitas Udayana Bali, justru yang membantunya bangkit.
“Waktu dari Bali pindah ke Malang, saya bertemu dengan dokter hewan, yang kemudian mengajak saya ke kandang sapi, menangani pasien,” kata Mommy ASF menyebutkan bahwa itu menjadi terapi untuknya melupakan kesedihan dan masalah hidupnya.
Mommy ASF membagikan kiatnya untuk mengatasi keterpurukan dan menciptakan kebahagiaan untuk dirinya dan anak-anaknya. Mungkin Anda bisa mencobanya.
1. Ingat anak-anak
Anak-anak adalah titipan Allah yang menjadi sumber kebahagian orang tuanya. Anak-anak butuh sosok ibu yang tenang dan bahagia agar bisa merawat dan mendidik mereka dengan baik. Oleh karena itu berbahagialah para ibu.
2. Cari kesibukan baru
Untuk mengatasi gundah gulana, seorang ibu tidak boleh terus mengurung diri meratapi kesedihannya. Maka carilah kesibukan baru. Mommy ASF menjalani terapi dirinya dengan menulis dan bekerja.
Baca Juga: TERBARU SOAL Kisah Mommy ASF Rampungkan 'LAYANGAN PUTUS' menjadi Buku, Ini Kisahnya
3. Kembalilah kepada anak-anak
Mommy ASF memutuskan untuk mengurus anak-anaknya dengan baik dan dengan hati bahagia.