Network
DESKJABAR – Demam drama Layangan Putus masih menyelimuti media sosial di Indonesia. Termasuk para karakter yang memainkan drama web series tersebut, yang membuat para penonton tertarik untuk menyaksikannya.
Khususnya, saat Kinan marah pada Aris yang telah membawa sang pelakor Lydia berlibur ke Cappadocia. Padahal, kata Kinan “It’s my dream, not her” yang berarti Cappadocia adalah impian Kinan.
Drama serial Layangan Putus membuat netizen bertanya-tanya tentang Cappadocia. Seperti apa sih Cappadocia sampai membuat Kinan segitunya?
Baca Juga: TERNYATA SAKSI INI yang Memunculkan Nama Yosef & Mimin di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
Ternyata, Cappadocia yang disebut dalam dialog Layangan Putus ini bukan sembarang tempat.
Cappadocia juga jadi impian destinasi wisata para pelancong di seluruh dunia. Cappadocia ini kota yang indah dan unik yang terletak di Turki.
Indahnya salah satu kota di negeri Ottoman ini dilihat dari relief permukaan buminya yang terjadi akibat letusan gunung berapi puluhan juta yang lalu. Letusan itu menyebabkan permukaan kota Cappadocia membentuk formasi batuan seperti cerobong.
Bentuk tersebut membuat batuan tersebut disebut peri Cappadocia atau kastil kapas. Bahkan, cerobong tersebut juga menjulang tinggi hingga 130 kaki.
Baca Juga: BARU SAJA TERUNGKAP Kasus Subang, Pengacara YORIS dan YOSEF Ungkap DANU Sering Mengarang Cerita
Namun, bentuk formasi batuan tersebut bisa berubah sewaktu-waktu karena terkikis air atau angin.
Makin uniknya lagi, di permukaan cerobong itu ada kota bawah tanah. Kota tersebut memiliki nilai sejarah. Pasalnya, dahulu kala, kota tersebut jadi tempat berlindung sekumpulan orang Kristen dari pasukan Romawi.
Hingga kini, kota tersebut juga jadi pemukiman. Bahkan, memiliki 200 gereja yang menyimpan momen peradaban sejarah masa lampau. Tepatnya, dari sejak abad ke-10, 11, dan 12.
Kota bawah tanah ini juga memiliki gua sedalam 8 kaki yang dibuat untuk tempat persembunyian di masa sulit negara Turki.
Cappadocia juga menjadi tempat pertama kalinya museum terbuka berdiri di Turki. Museum itu disebut Göreme. Museum ini juga berdampingan dengan banyak gereja layaknya bersanding dengan biara.
Museum Göreme dan formasi batuan cerobong tadi membuat keduanya masuk jadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1985. Bahkan, situs batuan di Cappadocia itu diyakini jadi rumah manusia purba di abad ke-4.
Tak hanya peninggalan sejarahnya saja yang memukau. Cappadocia juga punya objek wisata ikonis yang disebut-sebut Kinan dalam Layangan Putus, Yakni, destinasi wisata balon udara.
Wisata balon udara ini patut diacungi jempol karena objek wisata inj jadi daftar wajib kamu jika berkunjung ke Cappadocia.
Bayangkan di Cappadocia, kamu bersama orang terkasih bisa melayang-layang di balon udara atau menikmati balon udara berwarna-warni menari di langit Cappadocia. Layaknya seperti yang diimpikan Kinan.***
