Saat Anda menginjak rem, bantalan rem dan rotorlah yang memulai titik kontak untuk menghentikan roda dengan cepat agar tidak bergerak. Karena bantalan rem dan rotor bersentuhan langsung dengan ban pada kecepatan penuh, ban tersebut sangat mungkin menjadi aus karena gesekan yang intens.
Oleh karena itu, masuk akal untuk melepas ban dan memeriksa bantalan rem dan rotor untuk setiap tanda gesekan.
- Periksa saluran rem
Terkadang udara berlebih dapat tersangkut di antara saluran rem yang menyebabkan sistem pengereman memburuk.
Sesuai aturan, Anda harus membuang tenaga rem setelah membilas dan mengganti minyak rem.
Baca Juga: Seorang Kakek Ditangkap di Karawang, atas Dugaan Pencabulan Terhadap Pelajar SMP
Namun, mengeluarkan saluran rem bisa menjadi proses yang sangat rumit dan akan bijaksana untuk meminta bantuan teknisi selama servis pemeriksaan rem.
- Periksa minyak rem
Minyak rem digunakan untuk mentransfer tekanan dari pedal rem ke bantalan rem dan rotor.
Karena minyak rem berbentuk cair, maka mengumpan uap air yang merupakan katalisator terjadinya korosi.
Selain itu, kelembapan dapat menumpuk dan secara drastis memengaruhi kinerja rem. Jika Anda memeriksa minyak rem dan melihat ada campuran yang keruh atau seperti susu, itu harus dikuras dan diganti dengan yang baru.
Baca Juga: Pemkab Pangandaran Bantu Rp1 Miliar, untuk Membangun SMK Bakti Karya Parigi