DESKJABAR – Kalau sudah bicara tentang grup musik asal Inggris yang dibangun Tony Banks, Mike Rutherford, Peter Gabriel, Anthony Philips serta Chris Stewart pada akhir tahun 60 an Genesis, vokalis Paperlate Band, Chusno yang akrab disapa Ino ini sangat antusias.
Begitu juga saat DeskJabar.com sengaja minta waktu untuk berbincang tentang grup band beraliran rock progresif Genesis ini.
Penyanyi asal Bandung dengan tampilan kepala pelontos ini sangat mudah dikenal, baik dari penampilannya maupun suaranya yang mirip sekali dengan penyanyi Genesis era 1980 an Phill Collins.
Namun, seperti disampaikan Ino di Krakatau Room Hotel Horison Bandung, Minggu 30 Juli 2023 kemarin, bukan berarti dia tak ingin membawakan lagu-lagu Genesis pada era Peter Gabriel di awal keberangkatan grup band dengan personilnya yang banyak juga memilih bersolo karir.
Menurut Ino, untuk membawakan lagu-lagu dari grup Genesis perlu didukung oleh tata suara dan peralatan band yang mumpuni, terlebih membawakan lagu-lagu Genesis di jamannya Peter Gabriel yang lebih teaterikal.
Namun penyanyi yang mulai menyukai lagu Genesis sejak duduk di bangku SMP ini sangat memuji band-band Bandung yang fasih membawakan lagu dari Genesis, dengan peralatan yang standar dengan sound musik yang dihasilkan mirip band aslinya.
“Band-band Bandung yang memainkan lagu Genesis itu termasuk band yang sangat keren. Dengan jam terbang yang tinggi dan skill bermain bagus mereka mampu memainkan lagu-lagu Genesis dengan sangat baik,” puji Ino.
Bersama Paperlate Band, Kusno semakin memantapkan dirinya mengcover lagu-lagu milik Genesis, baik dari era Gabriel maupun Phill Collins. Dan, lagu-lagu dari Phill Collins saat bersolo karir seperti lagu “I Cannot Believe Is True”, “Another Day In Paradise”,”One More Night”, ‘We Said Hello Goodbye”, “In The Air Tonight”, “Behind The Lines” dan masih banyak lagi lagu lainnya.
Karena grup rock progresif Genesis memiliki dua vokalis maka Paperlate membaginya dengan seimbang. “Karya dari dua vokalis itu dibawakannya,” lanjut Ino.
Saat obrolan beralih ke perkembangan music, terutama musik pertunjukan di Bandung, Ino menyebutkan perkembangan showbiz di kota-kota besar saat ini belum seramai sebelum pandemi melanda. Namun pemerintah sudah memberikan regulasi baru terkait kondisi terkini.
“Kondisi panggung hiburan pasca pandemi memang belum seramai dulu, namun sudah mulai berdenyut lagi. Kita para musisi menyambutnya kondisi yang membaik ini hingga bisa memberikan hiburan lagi bagi publik musik, " lanjut Ino.
Paperlate Band sendiri tidak terlalu jorjoran mengejar show di tempat-tempat hiburan. Selain ingin menjaga kondisi personil agar bisa tampil optimal, tujuannya menjaga fans nya agar tidak bosan.
Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman
Saat ini penampilan Phill Collins dari Bandung and The Genk bisa disaksikan di TP Stage The Papandayan Hotel dan Laneo Cafe Bandung.
Bagi yang suka lagu "Home By The Sea", "Mama", "Abacab" atau lagu-lagu rock progresif milik Genesis jangan lupa untuk menonton penampilan Paperlate Band di dua tempat tersebut. See You! ***