DESKJABAR – Kawasan wisata Ciwidey kabupaten Bandung terus-terusan menambah destinasi wisatanya.
Akhir tahun 2022 kemarin, wisata alam yang berada di Desa Alamendah kec Rancabali telah dibuka untuk wisatawan umum.
Sebuah wisata alam berupa air terjun yang telah ada secara alamiah di Desa Alamendah kemudian atas inisiasi bersama antara KUPS Awi Langit dengan Kelompok Usaha Bersama warga Desa Alamendah dan pengembang dari Ciwidey Valley, Ari terjun ini dikembangkan menjadi salah satu objek wisata andalan baru yang ada di kecamatan Rancabali Ciwidey.
Terletak tidak jauh dari jalan raya Ciwidey dan berdekatan dengan beberapa objek wisata lainnya yang ada di Ciwidey seperti Kawah Putih, perkebunan Teh Rancabali, Situ Patenggang dan kawasan Punceling membuat keberadaan air terjun ini bisa menjadi objek wisata andalan baru di sini.
Sebuah lahan sekira lima hektare yang airnya berasal dari sungai-sungai yang mengalir di sekita Desa Alamendah ditata sedemikian menarik hingga menciptakan nuansa baru di antara gemuruh air terjun dengan ketinggian sekira 25 meteran.
Menuju ke curug atau air terjun, wisatawan harus berjalan kaki menyusuri tangga yang sudah diberi pengaman pagar yang jauhnya tidak lebih dari 200 meter.
Setelah menuruni anak tangga, wisatawan akan disambut dengan keindahan panorama air terjun dengan airnya yang turun begitu derasnya.
Memasuki kawasan utama air terjun, wisatawan akan menjumpai sebuah kafe di pinggiran sungai dengan bentuk yang sangat unik
Meja dan kursi kayu yang sengaja di pasang di pinggiran sungai dipersiapkan untuk wisatawan yang ingin menikmati gemerciknya air sungai sambil duduk menikmati keindahan alam dan sejuknya udara di sekitar sungai.
Beberapa menu minuman dan makanan tersedia di kafe ini untuk mengganjal perut atau sekedar minum kopi dan bandrek sambil menikmati suasana alam sekitar.
Beberapa wisatawan yang sudah tidak sabar mencari spot foto terbaik di antara derasnya aliran sungai dengan latar belakang curug yang berbatu.
Fasilitas penunjang objek wisata sudah disediakan di kawasan D'Valley Water Fall seperti keberadaan toilet gratis yang bersih dan mushola.
Akses jalan untuk menuju kawasan D:Valley Water Fall ini memang kecil namun aman untuk dilalui kendaraan pribadi berupa roa empat maupun roda dua.
Untuk wisatawan yang datang secara rombongan menggunakan big bus, pintu masuknya diarahkan ke pintu lainnya hingga nanti bertemu dengan kawasan parkir khusu mobil besar. Wisatawan nanti akan di shuttle oleh kendaraan yang telah dipersiapakan oleh pengelola.
Tiket masuk ke D:Valley Water Fall masih terjangkau, yakni sebesar Rp 25.000 per orang. Dengan harga tiket tersebut wisatawan bisa menikmati panorama air terjun alami dengan pepohonan tinggi yang membuat suguhan suasana wisata alam yang sangat berkesan.
Bagi wisatawan yang bermalam di Ciwidey Valley Resort & Hotel, untuk memasuki kawasan ini tidak dikenakan tiket masuk, karena sudah dibundling dengan paket penginapan. Tak itu saja, wisatawan juga bisa menikmati waterpark dan sand bath spa yang berada di kawasan Ciwidey Valley Resort & Hotel.
Nah liburan pasca lebaran sudah di depan mata, jadikan kawasan air terjun D’Valley sebagai salah satu destinasi wisata anda. Menikmati deburan air terjun sekaligus juga mengeksplor objek wisata lainnya disini seperti menikmati sejuk dan hijaunya perkebunan teh Rancabali atau menguji adrenalin di jembatan Gantung Rengganis. Atau berlayar dengan perahu ke tengah pulau di Situ Patenggang.***