9 Makanan yang Meningkatkan Kolagen, Kulit Kencang Tulang pun Kuat, Awet Muda Pula

31 Desember 2022, 11:21 WIB
Kaldu tulang sapi merupakan sumber kolagen yang bermanfaat untuk kulit dan sendi. /Pixabay/RitaE/

DESKJABAR - Wajah segar dan kencang, tulang kuat, meskipun usia sudah tak muda merupakan impian banyak orang, terutama perempuan. Salah satu zat berperan untuk mewujudkan itu adalah kolagen.

Kolagen merupakan sejenis protein yang berserat dan tidak larut, jumlahnya paling banyak di dalam tubuh. Kolagen sangat berguna untuk menjaga elastisitas atau kekenyalan kulit, juga ia memberi struktur dan kekuatan pada tulang dan jaringan tubuh.

Kolagen menjadi sangat terkenal di masyakarat terutama karena manfaatnya untuk kulit, sering disebut anti aging atau anti penuaan (dini) alias awet muda.

Dan ilmu pengetahuan mendukung ketenaran kolagen ini. Dalam studi di mana peserta mengonsumsi suplemen kolagen secara teratur, para peneliti telah melaporkan manfaat anti-penuaan yang berhasil (mengurangi garis-garis halus, kerutan, dll.).

Kolagen juga terbukti membantu pemulihan akibat olahraga pada atlet perguruan tinggi, serta kekakuan sendi pada orang dengan osteoarthritis dan atlet.

Baca Juga: Cobek Ikan Nila, Pedas Gurihnya Nendang Banget, Pas Jadi Santapan Tahun Baru-an, Ini Resep dan Cara Membuatnya

Namun pada kenyataannya suplemen kolagen tidak bisa diperoleh semua orang. Harganya relatif mahal. Untuk yang kualitas menengah, rata-rata 10 butir Rp 80.000, artinya satu pil sekitar Rp 8.000. Padahal harus dikonsumsi secara teratur.

Oleh karena itu orang akan mencari makanan yang mengandung kolagen agar tidak usah membeli suplemen tersebut. Selain relatif lebih aman dan lebih murah, bisa dikonsumsi saat kita makan.

Kolagen tetap penting, bahkan jika Anda merasa kulit sudah bagus dan sendi tidak bermasalah. Dilansit Eatwell, kita mulai kehilangan kolagen di usia pertengahan 20-an, dan setelah usia 40 tahun, tubuh kita kehilangan sekitar 1 persen kolagen setiap tahun.

Berikut makanan yang mengandung kolagen dan sebaiknya dikonsumsi dan dimasukkan ke dalam pola makan kita.

Baca Juga: Insan Pariwisata sambut baik keberadaan Masjid Raya Al Jabbar Gedebage Bandung, sebagi Kawasan Wisata Religi

9 makanan terbaik untuk meningkatkan kolagen
Masukkan makanan di bawah ini ke dalam pola makanan sehari-hari Anda dan keluarga. Untuk meningkatkan kolagen di tubuh Anda, minimal menjaga agar di usia 20 tahun kolagen tidak berkurang banyak.

1. Kaldu tulang sapi, sumber paling bagus
Tulang sapi merupakan salah satu dari empat sumber kolagen paling banyak di pasaran. Dan jika Anda mencari lebih banyak kolagen tipe I (jenis kolagen yang berperan besar dalam kesehatan kulit, rambut, dan kuku), maka kaldu tulang sapi adalah pilihan yang layak karena merupakan sumber kolagen tipe I yang bagus.

2. Tulang rawan ayam, ayam dengan kulitnya
Ketika wanita paruh baya (39 hingga 59 tahun) mengonsumsi suplemen kolagen oral yang terbuat dari tulang rawan ayam, mereka sedang memperbaiki garis-garis halus, kerutan, dan elastisitas kulit. Ini ada dalam penelitian tentang terapi alternatif untuk kesehatan.

Jadi, jika Anda menginginkan kolagen dari makanan, pilihlah ayam dengan kulit. Atau, jika ayam giling yang Anda suka, pastikan tukan ayam menggilingnya dengan kulit ayam. Jika tidak, mintalah mereka untuk menggilingnya dari kulit di paha atau dada.

Ikan salmon dimasak dan dimakan dengan kulitnya dapat membantu membangun kolagen tubuh.

3. Ikan sarden atau ikan lainnya
Tidak seperti sumber kolagen hewani lainnya, kolagen ikan terkonsentrasi di tulang, kulit, dan sisik.

Jadi, jika Anda mengonsumsi seluruh makanan untuk mendapatkan kolagen, pilihlah ikan di mana Anda benar-benar akan memakan sebagian besar atau semua ikannya, seperti ikan sarden.

Baca Juga: UNISBA Bandung Buka Lowongan Kerja Buat Dosen Fakultas Dakwah 2023, Minat, Simak Persyaratannya

Masaklah ikan seperti salmon dengan kulitnya, dan makanlah kulitnya. Anda akan memperoleh sedikit tambahan kolagen darinya.

4. Daging organ
Kolagen tipe I secara alami terkonsentrasi di organ. Jika organ hewan, seperti hati, jantung, otak, dan ginjal, bukan bagian dari makanan Anda, jangan khawatir: ada cara lain untuk memasukkan kolagen tipe I ke dalam makanan Anda, karena juga ditemukan di kulit, tulang, dan ligamen.

5. Minuman yang mengandung kolagen
Ya, kaldu tulang, seperti sudah dibahas di atas. Minuman dengan kolagen terhidrolisis mudah dicerna dan diserap dengan baik di dalam tubuh. Jurnal Molekul tahun 2019 memuat tentang hasil penelitian tentang kolagen terhidrolisis ini.

Kolagen terhidrolisis adalah bentuk suplemen kolagen — alias molekul kolagen yang lebih kecil, yang disebut peptida, yang telah diekstrak dari sumber aslinya (ayam, sapi, ikan, dll.). Anda bisa menambahkan bubuk kolagen sendiri di rumah, tetapi banyak kedai kopi dan smoothie yang menjual minuman kaya kolagen ini.

6. Permen lunak/ jelly mengandung gelatin
Bukan yang terbaik, karena permen mengandung gula. Jadi jangan jadikan makanan sehari-hari yang rutin.

Banyak permen lunak dibuat dengan gelatin, dan gelatin terbuat dari kolagen terhidrolisis sebagian. Namun yang mengandung kolagen ini khusus permen yang gelatinnya terbuat dari hewan, bukan nabati.

Buah stroberi pun bisa menjadi sumber vitamin C yang bisa membangun kolagen.

7. Golongan berry: blueberry, stroberi, blackberry
Pilihlah mana favorit Anda. Buah-buahan ini mengandung vitamin C, nutrisi yang membantu tubuh membangun kolagen.

Vitamin C juga merupakan vitamin yang harus kita konsumsi karena tubuh kita tidak membuatnya secara alami. Secangkir stroberi memiliki 150 persen dari target harian Anda untuk vitamin C. Dan secangkir raspberry atau blackberry memiliki 50 persen dari target vitamin C harian Anda.

Sebagai informasi tambahan, vitamin C terbukti memiliki manfaat untuk kesehatan . Penelitian menunjukkan mereka yang memiliki diet kaya vitamin C memiliki penampilan kulit yang lebih baik, dan kerutan yang lebih sedikit.

8. Brokoli, kaya vitamin C untuk membangun kolagen
Cara lain yang enak dan mudah untuk menambahkan vitamin C ke dalam diet Anda adalah brokoli.

Secangkir brokoli yang dimasak atau mentah memberikan dosis vitamin C sehari penuh, yang memainkan peran penting dalam membangun kolagen.

Dan sementara vitamin C diperlukan untuk mensintesis kolagen, Anda tidak harus mengonsumsinya bersamaan dengan makanan kaya kolagen atau suplemen kolagen Anda. Namun memasukkan keduanya dalam diet Anda sepanjang hari sudah cukup.

9. Jus lidah buaya
Lidah buaya ini memang banyak manfaatnya. Penelitian membuktikan lidah buaya mendorong sintesis kolagen. Dan lidah buaya itu sendiri mungkin memiliki manfaat anti-penuaan. Dalam sebuah penelitian kecil terhadap wanita Jepang, yang diterbitkan dalam jurnal "Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology", mereka yang berusia 40 tahun atau lebih dan mengonsumsi suplemen lidah buaya selama 8 minggu berkurang kerutan di wajahnya.

Ayo coba makanan di atas, olah dengan benar , dapatkan kulit kencang, awet muda dan tulang kuat. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Eatwell

Tags

Terkini

Terpopuler