Mengapa Cokelat Bahaya bagi Kucing ? Kata Ahli Bisa Fatal, Ini Tanda Anabul Keracunan

7 Desember 2022, 08:20 WIB
Kucing bisa keracunan karena makan cokelat. /Ella Yuniaperdani/ DeskJabar/

DESKJABAR - Banyak cerita jika cokelat bebahaya untuk anjing. Apakah kucing makan cokelat juga bisa keracunan, sakit atau mati?

Ternyata cokelat bisa juga berisiko fatal untuk kucing yang memakannya terlalu banyak.

Mengapa cokelat buruk untuk kucing?
Meskipun gula, lemak, dan xylitol (pengganti gula) juga tidak baik untuk kucing, cokelat mengandung dua bahan yang mengancam kesehatan hewan, yakni kafein dan theobromine (alkaloid tumbuhan yang muncul secara alami dalam kakao).

Baca Juga: 8 Ras Kucing Besar yang Pantas untuk Dipelihara di Rumah, Mereka Jinak Kok

Theobromine khususnya adalah racun yang terbukti bagi sebagian besar hewan, termasuk kucing. Hal itu terungkap dan tercatat dalam sebuah hasil penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Frontiers in Pharmacology.

Nama Latin untuk tanaman kakao adalah Theobroma cacao, yang berarti "makanan untuk para dewa". Biji-bijian panggang memang merupakan suguhan yang enak. Namun apa yang membuat cokelat begitu menyenangkan bagi manusia, sebaliknya justru membuatnya sangat berbahaya bagi hewan peliharaan.

Dua penyebab utama, kafein dan theobromine adalah stimulan. Kafein, yang ditemukan di banyak makanan dan minuman selain cokelat, menjadi racun saat diserap ke dalam tubuh kucing Anda. Stimulan ini akan menyebabkan muntah, diare, rasa haus yang meningkat, gelisah.

Baca Juga: 10 Alasan Mengapa Kucing Jadi Hewan Peliharaan yang Ideal, Mencegah Sakit Jantung dan Stroke

"Juga detak jantung yang meningkat," jelas Rumah Sakit Hewan Peliharaan Banfield. Theobromine menyebabkan gejala serupa saat tertelan.

Berapa banyak cokelat hingga berbahaya?
Disebutkan dalam penelitian yang diunggah juga di laman Hillspet, cokelat dalam jumlah berapa pun terlalu banyak untuk kucing Anda.

Semua bentuk cokelat berbahaya bagi anabul Anda, seperti bubuk kakao kering dan cokelat kue. Bahkan yang bubuk ini paling beracun karena kadar theobrominenya yang tinggi. Tak kurang bahayanya adalah cokelat hitam, semi-manis, dan cokelat susu, dan bahkan cokelat putih, dengan persentase kakao yang rendah.

Namun, tingkat toksisitas tergantung pada seberapa banyak mereka menelan dan jenis cokelat apa yang ditelan kucing.

Baca Juga: Sejarah Kucing Bersahabat dengan Manusia, Ternyata Sejak Jutaan Tahun Lalu, Namun Ia Kalah Setia dari Anjing

Untuk kucing seberat 4,5 kilo, ungkap Petful, satu kotak cokelat kue tanpa pemanis dapat membahayakan kucing, sama halnya dengan 23 tetes cokelat susu yang dibungkus.

Jadi, Anda harus menghindarkan kucing makan cokelat meski dalam jumlah kecil, karena jumlah berapa pun dapat menyebabkan penyakit.

Bagaimana jika kucing telanjur makan cokelat?
Seperti yang Anda lakukan dengan keadaan darurat medis apa pun, segera bawa kucing ke dokter hewan atau ruang gawat darurat hewan untuk menentukan tingkat keracunan dan untuk menerima perawatan.

Baca Juga: Percaya Nggak, Kucing Bisa Membantu Meningkatkan Kebugaran dan Mencegah Stroke? Ini Alasannya

Setelah perawatan, terus pantau kucing Anda, demi memastikan racun benar-benar keluar dari tubuhnya.

Beberapa efek samping dari toksisitas cokelat telah disebutkan di atas, tetapi ada berbagai tanda mulai dari yang ringan hingga yang parah.

Tanda atau gejala keracunan adalah:
Muntah
Diare
Mual
Peningkatan detak jantung
Rasa haus yang berlebihan
Buang air kecil yang berlebihan
Hiperaktif
Kegelisahan
Peningkatan suhu tubuh
Napas cepat atau terengah-engah
Tremor atau kedutan otot
Tekanan darah rendah
Kejang
Koma

Baca Juga: Belajar dari Kucing, Meregangkan Otot Membuat Badan Rileks, Yuk Ah! Bermanfaat juga untuk Penderita Alzheimer

Jika terlihat gejala - gejala tersebut, segera bawa kucing ke dokter hewan atau klinik hewan untuk mendapatkan perawatan.

Tetaplah tenang karena kucing sangat selaras dengan emosi sang pemelihara. Usahakan agar mereka tetap sejuk, tenang, dan di tempat yang sunyi untuk membantu mencegah gejala keracunan cokelat meningkat.

Begitu Anda tiba di klinik, dokter hewan akan memeriksa kucing Anda dan menilai jumlah dan jenis cokelat yang dimakan kucing Anda.

Dokter hewan mungkin akan mencoba membantu kucing memuntahkan cokelat yang dimakannya. Dokter juga mungkin memberikan cairan dan perawatan tambahan tergantung seberapa parah keracunannya.

Cara mencegah kucing mengonsumsi cokelat
Konsumsi cokelat 100 persen dapat dicegah: jauhkan cokelat dari jangkauan kucing.

Kucing adalah makhluk yang penasaran, tidak dapat diprediksi, dan suka mengintai di sekitar dapur. Jadi amankan semua cokelat dalam wadah tertutup rapat.

Pikirkan semua hal yang mungkin mengandung cokelat termasuk brownies, donat, biskuit, permen, dll. untuk tidak dijangkau kucing.

Karena bukan hanya cokelat batangan yang bisa membuat mereka sakit.

Jadi jika ada yang bertanya bolehkan kucing Anda dikasih cokelat sebagai hadiah? Jawabannya tegas, "tidak!"***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Hillspet

Tags

Terkini

Terpopuler