DESKJABAR - Kabar gembira bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya Jatinangor Kabupaten Sumedang yang akan memiliki tempat wisata baru.
Tempat wisata Sumedang terbaru berkonsep outdoor yang sedang dibangun ini bernama Taman Bunga Jatinangor National Flower Park.
Jatinangor National Flower Park akan menjadi destinasi wisata unggulan di Jatinangor Sumedang.
Baca Juga: Cara Mudah Mengeluarkan Jin Santet atau Sihir dari Tubuh, Bisa Dilakukan Sendiri, Ini Kata Ustadz
Tempat wisata Jatinangor National Flower Park di Sumedang ini sebentar lagi akan tuntas dibangun dan menambahi destinasi pariwisata Theme Park di Jawa Barat.
Destinasi wisata ini berlokasi di Komplek Bandung Giri Gahana Golf & Resort (BGG), Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Jatinangor National Flower Park di Sumedang ini merupakan tempat wisata outdoor baru yang berkelas dunia yang akan segera selesai dan dibangun di atas lahan seluas 8 hektar.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan bahwa tempat wisata ini akan dibuka untuk umum Oktober 2022 mendatang.
Konsep Jatinangor National Flower Park akan menghadirkan ribuan jenis bunga aneka warna, kastil dan masjid megah bergaya khas Kremlin, Rusia.
Tak hanya itu tempat wisata ini juga menyajikan berbagai kuliner dan fasilitas pendukung lainnya.
Baca Juga: 5 Oleh-Oleh Khas Ciamis Mulai dari Galendo hingga Kerupuk, Berminat? Yuks Dicoba
Akses menuju tempat wisata tersebut tidak jauh dari UNPAD dan ITB Jatinangor, Sumedang. Dari arah Jakarta dan Bandung keluar dari Exit Tol Cileunyi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Bersama Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir melakukan inspeksi di lapangan.
“Semoga secepatnya selesai dan masyarakat bisa berwisata dengan gembira dan bahagia, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat”, kata Kang Emil di akun Instagramnya.
Ridwan Kamil berpendapat bahwa perkembangan ekonomi di sepanjang Tol Cisumdawu berkembang pesat baik ekonomi pangan, pariwisata maupun properti.
Banyak warganet yang berpendapat di kolom komentar Instagram @ridwankamil yang pertama datang dari akun @aa_chiewonk23 katanya tempat wisata ini “D'castello versi sumedang”.
Ada juga warganet yang ngasih masukan dari akun @umidyna berkomentar “Mau kasih Ide dong pak, bagaimana kalau daerah kita ketimbang membuat tempat wisata yg menampilkan bangunan2 tiruan dari luar negeri, lebih baik menampilkan bangunan budaya asli suatu daerah".
"Seperti Bali tempat2 wisata di Bali khas dengan budaya asli di sana. Begitu pula sebaiknya dengan daerah2 lain di Indonesia. kita harus bangga dengan adat budaya yang kita miliki. Kembangkan budaya yg ada dan dijadikan objek wisata”.
Ada lagi dari akun Instagram @wawniken “Semoga ada yang desain bangunannya lebih nyunda.. pasti keren dengan kearifan lokal”.***