DESKJABAR - Tekanan darah tinggi disebut juga hipertensi, mempengaruhi hampir semua orang dewasa di dunia.
Tekanan darah tinggi merupakan faktor resiko paling umum yang dapat dicegah sebelum terjadi serangan jantung.
Tekanan darah tinggi didefenisikan minimal salah satau berikut ini :
Tekanan darah sistolik (angka atas) blebih dari 130 mm Hg
Tekanan darah diastolik ( angka bawah) lebih dari 80 mm Hg
Tekanan sistolik dan diastolik yang diatas level ini (130/80)
Tekanan darah dapat dikelola dengan obat-obatan , seperti penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) dan penghambat saluran kalsium
Anda dapat mengelola tekanan darah dengan obat-obatan, seperti penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) dan penghambat saluran kalsium.
Di Indonesia faktanya adalah bahwa hasil penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa bumbu dan rempah-rempah dapat mengurangi tingkat tekanan darah.
Baca Juga: Indonesia vs Curacao, 3 Pemain Persib Bandung Masuk Dalam Daftar 23 Pemain Pilihan Shin Tae-yong
Pastikan dan konsultasikan dengan dokter atau layanan kesehatan sebelum menggunakan salah satu herbal berikut.
Mengelola darah tinggi bisa dilakukan dengan obat-obatan, serta perubahan pola makan dan gaya hidup
Di bawah ini adalah 10 herbal yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Anda dapat mengelola tekanan darah tinggi dengan obat-obatan, serta perubahan pola makan dan gaya hidup.
1.Kemangi
Kemangi (Ocimum basilicum) adalah ramuan beraroma yang datang dalam berbagai bentuk. Ini populer dalam pengobatan alternatif karena kaya akan senyawa kuat.
Jenis Kemangi manis mengandung eugenol yang tinggi. Penelitian menghubungkan antioksidan nabati ini dengan banyaknya manfaat kesehatan termasuk salah satunya menurunkan tekanan darah.
Kemangi diketahui dapat menurunkan tekanan darah pada hewan, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut penurunan tekanan darah pada manusia.
2, Seledri
Ekstrak daun seledri sudah lama digunakan di pengobatan china untuk menurunkan tekanan darah.
penelitian menyebutkan bahwa ekstrak biji seledri pada tekanan darah tikus yang memiliki tekanan darah normal atau hipertensi buatan.
para peneliti pada studi tersebut menyimpulkan bahwa ekstrak seledri mengurangi tekanan darah dan meningkatkan detak jantung pada tikus.
Peneliti pada studi tersebut menyimpulkan bahwa ekstrak seledri dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan detak jantung pada tikus dengan tekanan darah tinggi.
Namun pada tikus dengan tekanan darah normal, efek itu tidak terlihat, sehingga masih diperlukan penelitian yang lebih detail jika digunakan untuk menurunkan tekanan darah pada manusia.
3.Bawang putih
Kandungan dalam bawang putih efektif menurunkan tekanan darah tinggi sehingga resiko terserang penyakit jantung bisa dihindari.
Darah tinggi sering sering datang tanpa gejala, tapi secara signifikan dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke pada seseorang.
4.Daun parsley ( Pertiseli )
Peterseli adalah salah satu herba yang membuat masakan menjadi lebih sedap dipandang. Namun dibalik itu peterseli atau parsley bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
Makan pertiseli secara teratur dapat membantu menugontrol tekanan darah sebab kandungan asam folat yang ada di dalamnya adalah pembersih racun jantung anda.
5.Ketumbar
Ketumbar yang selama ini dikenal sebagai bumbu masak ternyata bisa membantu mengelola kesehatan kronis , salah satunya hipertensi atau darah tinggi.
Ketumbar adalah obat yang baik untuk mengelola tekanan darah tinggi, Ketumbar dikenal dengan serat ramah jantung.
6.Cakar kucing Cina
Cakar kucing Cina dikenal sejak lama untuk pengobatan salah satunya hipertensi Cakar kucing Cina mengandung beberfapa senyawa seperti hirsutine rhchophyline. Penelitian pada hewan menunjukkan kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan penggunaannya pada manusia.
Cakar kucing Cina juga mengandung senyawa yang dapat bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami dan membantu pembuluh darah rileks.***