Moms Kenali Yuk Mastitis yang Dialami Ria Ricis, Apa Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya?

8 September 2022, 06:34 WIB
Kenali mastitis, penyebab, gejala, dan cara pencegahan /PIXABAY/gdakaska/

DESKJABAR - Kebahagiaan yang dirasakan oleh Ria Ricis, setelah dikaruniai seorang bayi perempuan cantik bernama Cut Raifa Aramoana, ternyata sempat mengalami kendala.

Ria Ricis dikabarkan sempat mengalami mastitis atau infeksi pada jaringan payudara.

Dalam kanal YouTube pribadinya Ricis Official yang tayang pada 6 September 2022, adik bungsu dari Oki Setiana Dewi itu menceritakan pengalamannya.

Ria Ricis sudah merasakan ada yang aneh pada payudaranya, yaitu berupa benjolan yang pada saat itu dianggapnya hanya sebagai bengkak biasa bukan mastitis, karena pernah ia alami sebelumnya.

Lalu apa sebenarnya mastitis itu? Kenapa bisa menyebabkan asi keluar lebih sedikit? Bagaimanakah pencegahannya?

Baca Juga: Hits! Keindahan Bali Ada di Garut, 5 Tempat Wisata Garut Terbaru, Eksotis dan Instagramable, Wajib Dikunjungi

Kali ini DeskJabar akan mencoba mengupas tentang mastitis, mengambil sumber dari YouTube Curhat Bidan TV yang tayang pada 3 februari 2020.

Mastitis adalah peradangan pada ibu menyusui, bisa disertai dengan infeksi atau pun tidak disertai dengan infeksi, yang menyebabkan payudara akan terasa sakit dan membengkak.

Penyebab dan gejala mastitis

Penyebab dari mastitis sangat beragam, di antaranya yaitu :

1. Disebabkan oleh bakteri yang disebut dengan staphylococcus aureus yang masuk melalui puting-puting yang lecet

2. Puting lecet bisa memicu terjadinya rasa nyeri, sehingga si ibu tidak mau memberikan ASI kepada bayinya.

Baca Juga: Gempa Terkini Bengkulu Terjadi Pada Dinihari Tadi, BMKG Kupas Penyebab Gempa 8 September 2022 Itu

3. Menyusui hanya pada satu sisi

4. Penggunaan bra atau penyangga yang terlalu ketat

5. Mempunyai riwayat mastitis pada saat menyusui sebelumnya

6. Frekuensi menyusui yang jarang dan waktu menyusui yang sangat sebentar

7. Posisi menyusui yang tidak baik, sehingga pelekatan mulut bayi pada ibu, tidak sempurna seperti posisi menyusu bayi hanya pada puting saja

8. Kondisi ibu atau bayi yang sedang sakit

Baca Juga: 5 Hewan Media Sihir atau Santet yang Muncul di Rumah, Begini Cara Gampang Membasminya, Nomor 5 Menutup Rezeki

9. Kondisi ASI yang melimpah, namun si ibu tidak menyusui bayinya

10. Menyusui secara cepat atau mendadak

11. Ibu mengalami stres atau kelelahan

12. Ibu mengalami malnutrisi sehingga daya tahan tubuhnya menurun

Kemudian seperti apakah gejala dari mastitis? Berikut penjelasannya :

1. Demam (38 C atau lebih)

2. Menggigil

3. Payudara bengkak

4. Ngilu dan nyeri di seluruh tubuh

5. Payudara tampak kemerahan, tegang, panas, dan terasa keras

Apabila si ibu mengalami mastitis, biasanya bayi akan menolak untuk menyusu, karena biasanya rasa ASI dari ibu yang mengalami mastitis akan terasa lebih asin oleh si bayi.

Pencegahan

Berikut beberapa pencegahan yang dapat dilakukan jika si ibu mengalami mastitis :

1. Menyusui secara bergantian, sisi kanan dan sisi kiri

2. Memompa ASI, agar tidak terjadi pembengkakan pada payudara

3. Gunakan teknik menyusui yang baik dan benar untuk mencegah luka atau lecet pada puting

Luka atau lecet sendiri sebenarnya dapat dicegah dengan pelekatan yang baik dan benar, yaitu seluruh puting dan areola, bagian hitam pada payudara ibu, masuk seluruhnya pada mulut bayi.

4. Selalu menjaga kebersihan pada payudara dan bra ibu

5. Biasakan selalu mencuci tangan, baik sebelum atau sesudah menyusui

6. Bila terjadi bendungan ASI, sebaiknya ibu mengompres payudara sebelum menyusui dengan air hangat dan mengompres dengan air dingin setelah menyusui selama 5 menit

Nah, itulah tadi informasi kesehatan mengenai mastitis pada ibu menyusui. Semoga beberapa informasi tadi bisa memberikan manfaat bagi para ibu menyusui.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Curhat Bidan TV

Tags

Terkini

Terpopuler