MISTERI ANAK RAMBUT GIMBAL Gunung Dieng, Benarkah Titisan Leluhur Dieng? ini Kata Ustadz Muhammad Faizar

29 Agustus 2022, 15:39 WIB
Misteri anak rambut gimbal gunung Dieng, benarkah titisan dari leluhur Dieng, ini penjelasan Ustadz Muhammad Faizar /

DESKJABAR- Anak rambut gimbal di kaki gunung Dieng Wonosobo Jawa Tengah masih menjadi misteri.

Benarkah anak rambut gimbal di kaki gunung Dieng merupakan titisan dari Kolodete sang leluhur Dieng.

Dieng sebuah kawasan di Wonosobo Jawa Tengah yang juga dikenal dengan sebutan negeri di atas awan.

Baca Juga: Remon Preman Pensiun 6, Zainal Abidin Preman Rindu Order, Kepercayaan Bang Edi yang Sempat Diragukan

Tanah Dieng terkenal dengan daerah yang sangat subur. Namun di balik kesuburan Dieng tersalip sebuah misteri anak rambut gimbal.

Konon anak rambut gimbal merupakan titisan dari leluhur Dieng yang bernama Kolodete. Dan tidak hanya anak tertentu saja yang memiliki rambut gimbal.

Ustadz Muhammad Faizar mencoba mengungkap kisah misteri anak rambut gimbal di kaki gunung Dieng.

Baca Juga: Valorant Champions Tour (VCT) 2022: Ajang Game Internasional, ikuti Kuy Jadwal dan Cara Menonton

Dalam penelusurannya, Ustadz Muhammad Faizar melakukan interaksi dengan anak rambut gimbal kaki Gunung Dieng.

Bukan hanya itu, Ustadz Muhammad Faizar juga melakukan komunikasi dengan orang tua yang saat anak anak mengalami rambut gimbal.

Ternyata, rambut gimbal yang tumbuh pada anak anak di kaki gunung Dieng itu muncul ketika anak usia dua tiga tahun.

Baca Juga: UPDATE Kasus Brigadir J, BESOK Rekonstruksi di Rumah Ferdy Sambo Digelar, Diduga ada Provokasi Ajudan D

Ketika akan tumbuh rambut gimbal, anak biasanya menderita sakit demam atau panas. Kemudian di rambutnya ada gumpalan seperti abon.

Anak rambut gimbal tidak boleh memotong rambutnya begitu saja. Karena meskipun dipotong akan tumbuh lagi dan akan mengalami sakit.

Untuk memotong rambut gimbal, maka harus dilakukan ritual khusus agar ketika rambut gimbal dipotong tidak terjadi apa apa.

Jika rambut gimbal dipotong begitu saja tanpa ritual sesuai adat, maka si anak akan mengalami sakit.

Baca Juga: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subanto Digadang Gadang Calon Presiden, Ini Hasil Surveinya

Selain mengalami sakit, bahkan rambut gimbal tersebut akan tumbuh kembali di kemudian hari meskipun sudah dipotong.

Untuk itu masyarakat selalu melakukan ritual khusus untuk memotong rambut gimbal dan saat ini menjadi agenda tahunan Dieng Culture Festival.

Rizki seorang pemuda Dieng yang pernah mengalami rambut gimbal menjelaskan, ketika rambut gimbal tumbuh diawali dengan sakit panas dan kejang - kejang.

"Kata orang tua dulu ketika akan tumbuh rambut gimbal mengalami sakit panas dan kejang - kejang," kata Rizki.

Dijelaskan Rizki tidak semua anak di kaki gunung Dieng tumbuh rambut gimbal. Rata rata tiap desa antara 8 sampai 10 anak saja.

Baca Juga: Terjadi Gempa 6,1 M di Mentawai, Kejadian tidak Bisa Diduga, Ini Cara Hindari Kecelakaan Fatal Akibat Gempa

Dan ternyata anak yang rambut gimbal itu tidak harus turun temurun dari orang tua yang sebelumnya berambut gimbal.

Dan ketika rambut gimbal akan dipotong harus dilakukan dengan cara ritual khusus. Jaman dulu dilakukan di rumah masing-masing.

Namun sekarang ini potong rambut gimbal dilakukan melalui agenda Dieng Culture Festival yang digelar pada bulan September.

Anak yang memiliki rambut gimbal ketika akan dipotong memiliki permintaan yang aneh aneh dan permintaan itu harus dipenuhi.

Jika permintaan anak tidak bisa dipenuhi, maka rambut gimbal akan tumbuh kembali dan anak akan mengalami sakit kembali.

Anak anak rambut gimbal yang akan dipotong ada yang minta tikus putih, ada juga yang minta telur sampai 100 butir dan juga ada yang minta kambing.

Dan apapun yang diminta anak anak harus dituruti oleh orang tuanya ketika akan memotong rambut gimbal.

Baca Juga: Info Gempa Terkini: Gempa Bumi Siberut Lanjutan Dua Gempa Sebelumnya, Daryono BMKG: Tetap Tenang dan Waspada

Rizki termasuk anak berambut gimbal dan sampai saat ini sudah dewasa rambut gimbal belum juga dipotong atau dibiarkan tetap gimbal.

Anak rambut gimbal diyakini oleh masyarakat sebagai titisan dari Kolodete sang leluhur gunung Dieng.

Menurut keyakinan masyarakat anak berambut gimbal memiliki keistimewaan tertentu karena sebagai anak pilihan.

Namun ternyata diakui Rizki, ketika memiliki rambut gimbal tidak ada yang istimewa dan tidak mengalami hal yang unik.

Kolodete sendiri merupakan sosok yang membuka kawasan Dieng dan menjadi leluhur Dieng.

Dulunya Kolodete merupakan sosok yang memiliki rambut gimbal. Dan membuka kawasan Dieng untuk pemukiman.

Dan Kolodete menyebutkan akan menitipkan rambut gimbal tersebut kepada anak cucunya di Dieng.

Makanya sampai saat ini ada anak anak di kawasan gunung Dieng yang memiliki rambut gimbal seperti Kolodete sang leluhur Dieng.

Bukan hanya di Dieng saja ternyata di luar Dieng juga kerap ada anak yang rambut gimbal ketika ada garis keturunan dari Dieng.

Ustadz Muhammad Faizar menyebutkan anak rambut gimbal di kaki gunung Dieng merupakan sebuah misteri yang sengaja Allah SWT ciptakan.

Menurut Ustadz Muhammad Faizar, di dunia ini ternyata kita hidup tidak hanya berdampingan dengan hal hal yang bisa disipati secara fisik.

Tetapi juga berdampingan dengan hal hal yang sifatnya goib seperti rambut gimbal anak anak di kaki gunung Dieng.

"Goib itu bukan hanya jin saja termasuk penomena rambut gimbal juga gaib," kata Ustadz Muhammad Faizar.

Hal itu dikatakan Ustadz Muhammad Faizar dalam YouTube Adobe Lighroom dengan judul "Misteri Anak Rambut Gimbal Dieng" tayang pada 6 Agustus 2022.

Kata Ustadz Muhammad dunia anak rambut gimbal ini bahan tafakur kita sebagai kaum muslimin.

Bahwa Allah SWT menciptakan apa yang ada di alam raya ini tidak semuanya bisa dimasukkan secara logika.

Anak rambut gimbal di Dieng memberikan gambaran bahwa logika manusia serba terbatas dan persepsi juga terbatas.

Namun ternyata sesuai dengan hasil penelusuran yang dilakukan Ustadz Muhammad Faizar faktor genetik bisa menjadi penyebab anak tumbuh rambut gimbal.

Meskipun orang tuanya tidak tumbuh rambut gimbal, namun kata Ustadz Muhammad Faizar bisa jadi kakek buyutnya ada yang tumbuh rambut gimbal.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler