YUK MABAR Wisata ke Alam Purba Sanghyang Kenit dan Sanghyang Poek, View Tebing, Goa, dan Sungai

27 Agustus 2022, 08:20 WIB
Yuk mabar wisata alam purbakala, salah satunya Sanghyang Kenit view eksotis sungai, pemandangan dan tebing menjulang /YouTube Kampung Halaman/

DESKJABAR – Kawasan Bendungan Saguling Kabupaten Bandung Barat ternyata menyajikan pemandangan alam eksotis dengan view tebing-tebing  menjualng dan sungai bernuansa purba.

Dengan lanscap alira sungai Citarum purba, dan batu-batu stalagtit yang membentuk goa purbakala, serta tebing-tebing tinggi menjulang, sangat cocok bagi kalian untuk mabar sama teman-teman.

Beberapa kawasan yang kemudian dijadikan tempat wisata alam dan murah meriah adalah Sanghyang Kenit dan Sanghyang Poek.

Baca Juga: BAK Surga Tersembunyi, 5 Tempat Wisata Alam Kabupaten Bandung Barat, Eksotis, Instagramable, dan Fotogenik

Dengan tiket hanya Rp 10.000 saja kamu bisa berenang di sungai, menyusuri goa purbakala, atau sekadar foto-foto di atas tebing yang cukup fotogenik.

Tempat wisata alam murah meriah ini sangat cocok untuk mabar sama temen-temen, bercengkrama memainkan cipratan jernihnya air sungai, atau menjajal lorong goa menguji adrenalin.

Sanghyang Kenit dan Sanghyang Poek memang seringkali dijadikan sebagai spot foto yang fotogenik untuk foto-foto prewedding.

Dengan tiket yang cukup murah, di akhir pekan cukup banyak pengunjung yang datang denan bersepeda motor ramai-ramai mabar sama teman-teman.

Sebelum memutuskan untuk mabar sama teman-teman ke kawasan alam bernuansa purba ini, yuk simak dulu Sanghyang Kenit dan Sanghyang Poek.

1.Sanghyang Kenit

Tempat wisata Sanghyang Kenit berada di Kampung Cisameng Cipanas, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Tempat wisata ini baru dibuka pada tahun 2019 hasil kolaborasi antara Indonesia Power, Pojka Citarum Harum, dan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 42 Diumumkan, Simak Cara Beli Pelatihan Pertama di www//prakerja.go.id!

Sanghyang Kenit dikelola oleg Taruna Karya setempat sebagai upaya pembedayaan ekonomi setempat. Tidak heran, tiket yang ditawarkan pun cukup murah yakni Rp 8.000, serta Rp 2.000 untuk parkir.

Kawasan wisata Sanghyang Kenit berada di bagian DAS Citarum yang merupakan aliran sungai Citarum purba.

Kawasan ini menawarkan wisata air sungai, susur goa, dan foto-foto dengan view tebing menjulang.

Di aliran sungai di Sanghyang Kenit juga kamu bisa uji adrenalin untuk bermain rafting.

Kawasan sungai di sekitar Sanghyang memang menjadi pusat pelatihan rafting tidak saja bagi atlet-atlet dari berbagai daerah, tetapi juga bagi orang-orang yang hobi bermain rafting.

Aliran sungai di Sanghyang Kenit tidaklah begitu lebar. Aliran sungai berbatu  yang cocok untuk acara susur sungai.

Berbeda dengan kawasan Sanghyang lainnya seperti Sanghyang Heuleut dan Sanghyang Poek dengan batu-batu tebing menjulang, batu yang berada di Sanghyang Kenit adalah batu-batu kapur berwarna putih.

Jika di batu-batu di Sanghyang Sanghyang lainnya adalah batu berwarna hitam, di Sanghyang Kenit terdiri dari batuan glamping, batuan putih batu kapur.

Baca Juga: Kuy Kunjungi 5 Curug Populer di Bogor yang Layak untuk Healing dan Rasakan Semilir Angin Relaksasi

Yang menarik dari paket wisata yang ditawarkan di Sanghyang Kenit adalah paket susur goa sejauh 600 meter yang menghubungkan ke kawasan Sanghyang Tikoro dan Sanghyang Heuleut..

Selama susur goa kamu akan mendapati pemandangan batu-batu purba yang fotogenik yang bisa jadi spot foto menarik.

Bahkan di sana kamu akan menemukan batu-batu yang menyala seperti Kristal.

Jika kalian tidak ingin tersesat  dan perjalanan aman serta nyaman, pihak pengelola menyediakan paket wisata susur gua dengan tiket Rp 150.000 per orang dengan didampingi petugas profesional.

Paket harga tersebut termasuk pelampung, helm, penerangan, serta konsumsi selama anda istirahat saat menyusuri goa.

Lho mengapa harus pake pelampung dan helm?

Ternyata untuk menyusuri goa sejauh 600 meter tersebut tidak hanya menyusuri jalur bebatuan kering, tetapi juga menyusuri rute basah dengan ketinggian air sekitar sedada.

Untuk itulah, selama menyusuri rute basah ini peserta wajib memakai pelampung.

Mabar wisata alam purbakala dengan menyusuri goa Sanghyang Poek
2.Sanghyang Poek

Tempat wisata Sanghyang Poek lokasinya berada di kawasan wisata Sanghyang Heuleut.

Lokasinya berada di Kampung Cisameng, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Sebenarnya Sanghyang Poek juga bisa jadi rangkaian wisata Sanghyang Heuleut, Sanghyang Tikoro, dan Sanghyang Poek.

Pintu masuknya juga berada di satu pintu masuk ke kawasan wisata Sanghyang Heuleut. Lokasinya berada tidak jauh dari kawasan PLTA Saguling.

Baca Juga: Fajar-Rian 'FajRi' ke Semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2022 Ulangi Kesuksesan 2019, dan Targetkan Upgrade Medali

Bedanya, jika kamu hanya ingin berwisata menikmati aliran sungai Citarum, terjun dari atas tebing ke sungai, atau hanya berfoto dengan view pemandangan eksotis, tebing terjal, kamu cukup bisa menikmatinya di Sanghyang Heuleut.

Tetapi jika kamu ingin mencoba adrenalin menyusuri goa, maka salah satunya kamu bisa mencoba Sanghyang Poek.

Sanghyang Poek termasuk dalam jenis goa karst yakni kawasan batu gamping yang teah melalui proses karstifikasi selama jutaan tahun.

Seperti juga tempat wisata di kawasan Sanghyang lainnya, tempat-tempat ini adalah kawasan purba Danau Bandung.

Sehingga view yang ditawarkan adalah view seperti yang membawa kita ke zaman purba dengan pemandangan pepohonan dan tebing-tebing tinggi menjulang yang mengapit aliran Sungai Citarum purba.

Untuk menyusuri goa Sanghyang Poek pengunjung butuh persiapan seperti alat penerangan. Sebab selama menyusuri rute goa kondisinya memang gelap, yang dalam Bahasa Sunda “poek”.

Penerangan dibutuhkan selain untuk kenyamanan dan keamanan, penerangan juga diperlukan saat kamu ingin menikmati batuan-batuan stalakmit dan stalaktit yang berkilauan bak berlian yang berada di dalam goa.

Itulah sekadar info yang mudah-mudahan menjadi bekal sebelum kalian memutuskan mabar sama teman-teman kamu ke wisata alam Sanghyang Kenit dan Sanghyang Poek.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler