Tempat Wisata Amazing Pendaki yang Instagramable, Oro-oro Ombo Lumajang, Bunganya Boleh Dipetik Gak!

21 Agustus 2022, 17:12 WIB
Kawasan cantik Oro-oro Ombo, Di kaki Gunung Semeru, Kab Lumajang Jawa Timur. Dicky Harisman/Desk Jabar /

DESKJABAR – Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya “Oalah. Ternyata Pendaki Gunung Punya Tempat Wisata Amazing Yang Hanya Bisa Didatangi Para Pendaki Saja” yang dimuat pada 14 Agustus 2022.

Wisata Amazing Untuk Para Pendaki Gunung kali ini adalah kawasan Oro-oro Ombo yang letaknya hanya beberapa ratus meter dari Ranu Kumbolo Kab. Lumajang Jawa Timur.

Setelah melalui Kawasan Ranu Kumbolo, pendaki gunung akan mendaki menuju tanjakan cinta yang fenomena.

Baca Juga: Destinasi Super Keren Wisata Alam Geopark Batu Mahpar Ikon Tasikmalaya, Ternyata Peninggalan Kerajaan Sunda

Dari atas puncak tanjakan cinta, kawasan padang bunga Verbena ini terhampar sangat indah. Bunga Verbena yang banyak tumbuh di padang oro-oro Ombo ini semua banyak yang mengira bunga lavender karen warna nya sama persis ungu.

Buna Verbena, brasiliensis, tanaman berumur pendek alias semak tahunan yang tumbuh dari bulan Januari hingga bulan Agustus.

Verbena bisa tumbuh hingga ketinggian dua meter dengan batang berbentuk segi empat dan jenis daun komposit atau berpasangan, berbentuk bulat memanjang dengan sisi yang bergerigi.

Baca Juga: Saksikan Preman Pensiun 6 Tayang Hari ini 18.30 di RCTI, Kang Mus Mendapat Lawan untuk Menguasai Bandung

Karena warna nya yang menarik dan jumlahnya yang puluhan hektar membuat banyak pendak yang berhenti di kawasan ini.

Kawasan Oro-oro ombo yang instagramable dan telah diposting oleh ribuan orang di sosial media karena indahnya.

Ihwal bunga ini boleh dipetik atau enggaknya sampai saat ini masih ada dua kutub yang bersilang pendapat.

Yang satu memperbolehkan dipetik, dan memposting ya di sosial media dengan menggengam bunga yang sudah dipetiknya.

Baca Juga: 7 Wisata Pandeglang yang Hits dan Terpopuler, Ada Air Terjun Unik Seperti Green Canyon, Banyak Dikunjungi Bule

Tindakannya menjadi bulan-bulanan pendaki di beberapa sosial media karena menganggap bunga Verbena sama dengan bunga Edelweiss yang tidak boleh dipetik.

Pendaki harusnya tahu bahwa Bunga Verbena ini selain indah juga memilki potensi merusak ekologi karena bunga ini menyerap air sangat banyak dan cepat membuat daerah sekitar kekeringan.

Jika hal ini dibiarkan akan merusak habitat dan menggeser habitat asli kawasan Oro-oro Ombo.

Baca Juga: KPK Ungkap Rektor Unila Patok Harga Rp100 Juta Hingga Rp350 Juta untuk Calon Mahasiswa Baru

Habitat Bunga Verbena sudah lebih dari 20 hektar di kawasan Oro-oro Ombo.

Cara agar perkembangan Verbena ini tidak terus menggerus habitat dan ekosistem kawasan ini adalah dengan mengisolasi habitat Verbena secara teratur.

Berikutnya memanen bunganya sebelum buahnya masak, sehingga bisa mengurangi risiko penyebaran biji.

Pihak pengelola juga nggak keberatan jika para wisatawan memetik bunga Verbena untuk sekadar dijadikan obyek foto.

Jadi, kalau lihat foto teman di Instagram sedang memetik bunga Verbena, Jadi gak usah dibully lagi kalau ada yang memetik bunga verbena ya.***

 

 

 

 

 

Berikutnya memanen bunganya sebelum buahnya masak, sehingga bisa mengurangi risiko penyebaran biji.

 

Pihak pengelola juga nggak keberatan jika para wisatawan memetika bunga Verbena untuk sekadar dijadikan obyek foto. Jadi, kalau lihat foto teman di Instagram sedang memetik bunga Verbena, Jadi gak usah dibully lagi kalau ada yang memetik bunga verbena ya. **

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler