Kondisi Tempat Wisata di Gunung Galunggung Sekarang Setelah Meletus

7 Juni 2022, 06:36 WIB
Tangkapan layar tempat wisata di Gunung Galunggung /YouTube/Sony gunawan//

 

DESKJABAR – Tempat wisata Gunung Galunggung sempat dibenahi dengan membangun atau merenovasi kolam renang yang dinamakan Cipanas Galunggung.

Ada dua kategori wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata Gunung Galunggung, yakni yang ingin melihat kawahnya, dan yang lainnya hanya ingin mandi di kolam renang Cipanas Galunggung.

Untuk mencapai ke kawah sebagai tempat wisata Gunung Galunggung pemerintah setempat melalui pemerintah Provinsi Jawa Barat membangun tangga hingga ke dekat bibir kawah.

Baca Juga: Kamu Seorang Pedagang? Yuk Intip, Inilah Tips Berdagang Ala Rasulullah SAW, Catat dan Amalkan!

Selanjutnya air dari kawah di atas dialirkan ke bawah dengan menyuntik tebing di sana, sehingga volume air kawah stabil.

Gunung Galunggung pernah meletus tahun 1982. Banyak rumah yang rusak dan hancur serta ribuan penduduknya mengungsi.

Setelah gunung itu meletus dan beberapa tahun kemudian banyak penduduk yang kembali ke lokasi tersebut.

Baca Juga: Selain KKN di Desa Penari Ada Sewu Dino dan Deretan Cerita Horor Karya SimpleMan yang Sukses Bikin Merinding

Mereka bercocok tanam di sana dan memelihara hewan ternak serta membangun kembali rumah-rumah.

Bahkan banyak pengusaha yang memanfaatkan pasir Gunung Galunggung untuk dijual dan dipakai pembangunan di Jakarta.

Kini Gunung Galunggung dipakai tempat wisata alam. Wisatawan bisa rekreasi ke kawahnya atau bisa juga rekreasi di kolam pemandian Cipanas Galunggung.

Baca Juga: DITEMUKAN! Benda Diduga Bahan Peledak dan Senjata Api di Bangunan Jalan Asia Afrika Kota Bandung

Seperti terungkap di kanal YouTube Sony Gunawan berjudul, "CIPANAS GALUNGGUNG || HARGA TIKET MASUK DAN SUASANA SAAT INI", tayang 24 Desember 2021, gunung itu terletak di Desa Linggajati, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.

Gunung Galunggung merupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.168 meter di atas permukaan laut, dengan puncak tertingginya yakni puncak Beuticanar, yang memiliki ketinggian 2.240 Mdpl.

Untuk mencapai lokasi itu bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua atau roda empat sekitar 17 km dari pusat Kota Tasikmalaya.

Karena jalan di sana hanya cukup untuk kendaraan minibus, maka disarankan agar wisatawan jangan menggunakan bus, ditakutkan kalau berpapasan di jalan menuju lokasi, tidak cukup untuk kendaraan roda empat dan roda enam.

Sedangkan untuk mencapai bibir kawah Gunung Galunggung, dibangun sebuah tangga yang memiliki 620 anak tangga.

Gunung ini memiliki 2 puncak yaitu Puncak Dinding Ari dan Puncak Beuticanar, kedua puncak tersebut dapat dijangkau dengan cara mendaki melalui jalur yang tersedia.

Harga tiket masuknya yaitu Rp9.000 per orang, dan jam buka: 07.00 - 16.00.

Saat memasuki lokasi akan melihat tempat parkir yang cukup luas. Banyak warung di sebelah kiri dan kanan jalan.

Bayar parkir Rp5.000 untuk roda empat, dan Rp2.000 untuk kendaraan roda dua.

Sebenarnya, selain tempat pemandian yang berdekatan dengan tempat parkir kendaraan, ada lagi agak ke atas sedikit yaitu tempat pemandian umum milik Perum Perhutani.

Tapi untuk mencapai ke lokasi itu pengunjung harus bayar lagi tiket masuk.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Sony Gunawan

Tags

Terkini

Terpopuler