Menteri BUMN Erick Tohir akan Kunjungi Rowo Bayu, Ini Penjelasan SimpleMan Terkait Lokasi KKN di Desa Penari

19 Mei 2022, 21:46 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir berencana mengunjungi Rowo Bayu yang diduga menjadi lokasi tragedi mahasiswa di film KKN di Desa Penari /Instagram/@erickthohir

DESKJABAR- Menteri BUMN Erick Thohir berencana mengunjungi Rowo Bayu, Banyuwangi, yang diduga menjadi lokasi tragedi mahasiswa di film KKN di Desa Penari.

Niat Menteri BUMN Erick Thohir ke Rowo Bayu, terungkap dalam video di akun instagramnya, @erickthohir, yang dilihat Deskjabar.com, Kamis, 19 Mei 2022.

Dalam video itu Erick Thohir yang penasaran dengan lokasi KKN di Desa Penari, mewawancarai Sudirman, pengelola Rowo Bayu.

"Tapi ke Desa Penarinya siang-siang saja. Nanti ada yang tertinggal, saya takut," ujar Erick Thohir kepada Sudirman, pengelola Rowo Bayu.

Tapi benarkah lokasi tragedi mahasiswa di film KKN di Desa Penari di Rowo Bayu seperti dugaan Erick Thohir?

Baca Juga: Badarawuhi KKN di Desa Penari Itu Tidak Ada, Arjuna Samudra : yang Ada Dayang dari Kampung Gaib

Menurut pengelola Rowo Bayu, Sudirman, memang benar.

Menurutnya, Kepala Desa Rowo Bayu telah menceritakan adanya tragedi yang menimpa para mahasiswa KKN di Desa Rowo Bayu.

Dalam KKN di Desa Penari diceritakan, ada sepasang mahasiswa yang menjalin asmara.

Namun kemudian tragedi datang. Ada bingkisan makanan namun isinya berubah jadi kepala kera.

Dan di akhir cerita, sepasang mahasiswa yang menjalin asmara itu meregang nyawa.

Menurut Sudirman, cerita itu merupakan versi Kepala Desa Rowo Bayu.

Baca Juga: Inilah 4 Fakta Menarik di Balik Misteri KKN di Desa Penari, Simak Hasil Perjalanan Astral Anak Indigo

Bahkan, Sudirman meyakinkan Erick Thohir, tanggal dan tahun kejadian yang menimpa para mahasiswa KKN tersebut, tercatat di Rowo Bayu, yaitu tahun 2008.

Benarkah apa yang dikatakan Sudirman?

Jauh sebelum tragedi mahasiswa itu diangkat menjadi film, SimpleMan, penulis cerita, telah memberikan klarifikasi soal lokasi.

Klarifikasi itu tayang dalam akun YouTube Raditya Dika berjudul "KLARIFIKASI KKN DESA PENARI LANGSUNG DARI SUMBERNYA @SIMPLEM81378523", tayang 30 Agustus 2019.

Raditya Dika saat itu bertanya kepada SimpleMan tentang kebenaran lokasi tragedi yang menimpa para mahasiswa KKN.

Pertanyaan itu disampaikan terkait adanya video investigasi di Rowo Bayu yang menduga bahwa lokasi trgaedi KKN di tempat itu.

Namun SimpleMan menjawab, KKN di Desa Penari tak ada hubungannya dengan Rowo Bayu.

"Saya tegaskan tak ada hubugannya dengan Rowo Bayu," ujarnya pada video tersebut.

Ia meminta kepada siapa pun agar tidak mengait-ngaitkan Rowo Bayu dengan cerita yang ia tulis.

"Jadi jangan kait-kaitkan dengan Rowo Bayu," katanya.

Sejak semula, katanya, memang banyak komentar tentang di mana lokasi KKN para mahasiwa tersebut. Namun SimpleMan tak pernah mengatakannya, termasuk universitas si para mahasiswa.

Baca Juga: Pemerhati KASUS SUBANG : Jin Khodam pada Film KKN di DESA PENARI, Begini Sebenarnya Makhluk Itu

Di bagian lain SimpleMan hanya memberikan gambaran bahwa lokasi para mahasiswa KKN dekat dengan tempat tinggalnya.

Simpleman menambahkan, ia akan tetap merahasiakan lokasi KKN demi menjaga amanat dari narasumber.

Narasumber itu adalah teman ibu SimpleMan, mahasiswa yang mengalami tragedi KKN tersebut yang ia jadikan narasumber.

Ada dua mahasiswa yang tragedi KKN tersebut yang ia jadikan narasumber untuk cerita KKN di Desa Penari.

Rowo Bayu

Lalu seperti apakah sebenarnya Rowo Bayu, sehingga dikait-kaitkan dengan film KKN di Desa Penari, menyeramkankah?

Ternyata tidak. Rowo Bayu bukan tempat yang menyeramkan. Daerah ini justru merupakan objek wisata alam yang indah.

Lokasinya berada di Dusun Sambung Rejo, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur.

Suasana Rowo Bayu sangat indah, dipenuhi pepohonan rindang dan telaga serta sungai yang airnya jernih.

Sejumlah fasilitas untuk kenyamanan pengunjung pun , di antaranya area parkir, mushola, kamar mandi dan WC serta yang lainnya.

jadi mengapa KKN di Desa penari dikait-kaitkan dengan Rowo Bayu? Wallohu alam.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: instagram @erickthohir

Tags

Terkini

Terpopuler