DESKJABAR - Salah satu gejala terpapar Omicron adalah batuk.
Gejala dari varian Omicron yang merupakan mutasi virus Covid-19 ini hampir sama dengan gejala flu.
Banyak orang yang sulit membedakan mana batuk karena Omicron, dan mana batuk yang hanya karena gejala flu biasa.
Namun, menurut para ahli kesehatan, batuk karena Omicron memang tidak unik.
Baca Juga: SIHIR dan SANTET Musnah, Hanya dengan Air, Garam Ditambah Dzikir Ini, Simak Kata Syekh Ali Jaber
Artinya tidak berbeda dari batuk kering atau batuk berdahak karena terkena flu.
Dilansir DeskJabar.com dari everydayhealth.com, seorang dokter paru dan perawatan kritis di Pulmonary Intensive Care Spesialis New Jersey di East Brunswick, bernama Donna Klitzman, MD menjelaskan bagaimana batuk karena Omicron bisa reda dengan minuman yang bisa dibuat di rumah.
"Batuk tidak hanya mengganggu tidur, tetapi juga membuat sulit untuk keluar di tempat umum, karena semua orang mengira Anda mengidap Covid-19,” ujar Doker Klitzman.
Lalu seorang profesor pengobatan paru di Baltimore, William Checkley, MD, PhD, mengatakan bahwa batuk cenderung datang dengan cepat.
Baca Juga: Jangan Minum dan Makan Ini saat Sakit Tenggorokan karena Omicron, Biar Tak Berujung Bahaya
Batuk mulai sekitar satu atau dua hari setelah timbulnya penyakit, tetapi biasanya tidak mereda dengan cepat, terutama bagi orang yang tidak divaksinasi virus Covid-19.
Sebuah penelitian di Hongkong memang menemukan bahwa virus Covid-19 varian Omicron memang cepat menginfeksi saluran udara.
Namun para peneliti menemukan bahwa Omicron tidak menginfeksi paru-paru sebanyak varian sebelumnya, menunjukkan bahwa itu cenderung menyebabkan penyakit parah.
Lalu, bagaimana agar batuk karena terpapar Omicron bisa reda ketika kita terinfeksi Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah?
Baca Juga: SEGERA BAYAR HUTANG! Jika Tak Ingin Roh Digantung Antara Langit dan Bumi Saat Meninggal Kelak
Menurut Dokter Klitzman, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meredakan batuk karena terpapar virus Covid-19 varian Omicron.
"Ini dapat membantu jika Anda meninggikan posisi Anda saat tidur dengan menyelipkan sesuatu di bawah bantal Anda (agar posisi bantal lebih tinggi)," kata Klitzman.
Dokter Klitzman juga menyarankan untuk minum obat batuk yang dijual bebas sebagai pereda batuk ketika terpapar Omicron.
Namun, Dokter Klitzman mengingatkan untuk tetap tidak ketergantungan dengan obat-obatan tersebut.
Sementara itu, menurut pengalaman seorang pasien Covid-19 varian Omicron, minum banyak teh herbal dan minum pelega tenggorokan juga dapat membantu batuk reda.
Baca Juga: Hajat Apapun akan Diijabah Oleh Allah Jika Berdoa di Waktu Ini, Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan
Sementara itu, Dokter Klitzman menyarankan jika batuk yang diderita tidak kunjung reda, maka sebaiknya menemui dokter yang menangani saat kita terpapar virus Covid-19 varian Omicron.
Ahli kesehatan dan dokter juga menjelaskan bagaimana kita bisa mengatasi penularan virus Covid-19 varian Omicron terlebih disaat kita menderita batuk.
Sangat penting untuk menutupi batuk Covid-19 varian Omicron dengan masker wajah, tisu, atau siku yang ditekuk untuk mengurangi penyebaran tetesan pernapasan dan aerosol yang menular.
"Risiko penularan turun secara signifikan setelah 10 hari. Tetapi jika Anda tidak harus tetap terisolasi di rumah walaupun masih batuk, lebih bijaksana jika terus memakai masker dan menjaga jarak dengan orang lain," ujar Dokter Checkley.***