Bandung merupakan ‘surga’ bagi berbagai kuliner lezat. Beragam hidangan, mulai dari yang mewah di restoran hingga kuliner kaki lima, dijamin akan memanjakan lidahmu selama berada di sini.
Untuk yang sedang berada di Bandung, berwisata kuliner kaki lima perlu masuk bucket list kamu saat di Bandung.
Sembari jalan-jalan di Kota Kembang, menjajal beragam kuliner kaki lima yang menggoyang lidah punya sensasinya tersendiri.
Dikutip DeskJabar.com dari indonesia.travel yang diunggah pada 26 Juli 2021.
Kuliner kaki lima yang paling identik dengan Bandung adalah batagor dan siomay. Kudapan berbahan ikan yang dikukus atau digoreng ini biasanya disantap dengan saus kacang.
Selain batagor dan siomay, juga bisa mencoba hidangan lainnya saat mengunjungi Kota Kembang, di antaranya:
- Ceu Mar
Untuk menu makan malam ketika berlibur di Bandung, cobalah makan di Ceu Mar.
Ceu Mar adalah sebuah warung makan prasmanan yang menyediakan berbagai macam makanan khas Sunda.
Ada tempe goreng, tahu goreng, telur goreng pedas, teri asin, ayam panggang, termasuk hidangan yang menjadi primadona yaitu gulai daging, dan masih banyak lagi.
Bukan hanya para wisatawan, warga lokal juga rela antri demi menikmati menu andalan di warung makan ini.
Ceu Mar ini sudah ada sejak tahun 1974 silam. Tak heran kalau warung ini disebut-sebut sebagai salah satu destinasi kuliner legendaris di Kota Bandung yang tak boleh terlewatkan.
Lokasi: Jalan Banceuy, Braga
Jam Buka: 18.00 - 04.00 WIB
Baca Juga: PENGUNGKAPAN KASUS SUBANG, Nasib Tiga Saksi Pembunuhan di Jalancagak
- Bubur Ayam Gibbas
Bubur Ayam Gibbas bukan hanya gurih dan enak tapi juga punya porsinya yang besar dan dibanderol dengan harga yang murah.
Pas banget nih untuk dijadikan menu sarapan dan disantap saat masih hangat, kita pasti akan merasa kenyang dan puas dengan sajian bubur bertabur ayam suwir yang berlimpah.
Semakin nikmat jika ditambah dengan topping lain seperti kerupuk, telur, sate hati ayam, dan ampela.
Lokasi: Jalan Kebon Jati 187, Bandung
Jam Buka: 5.30 - 11.00 WIB dan 16.00 WIB - tengah malam
- Nasi Bistik Astana Anyar
Kata "bistik" memang berasal dari beef steak. Tapi tidak untuk bistik yang satu ini. Pasalnya nasi bistik Astana Anyar sama sekali tidak menggunakan daging sapi.
Nasi Bistik Astana anyar menggunakan bistik ayam. Menu yang paling populer di sini adalah nasi goreng bistik.
Satu porsi nasi goreng bistik berisi nasi goreng dengan potongan bistik ayam dan disajikan bersama dengan potongan sayuran rebus dan kentang goreng.
Bagi yang ingin mencoba menu lain, ada juga hidangan yang tak kalah lezat seperti nasi jamur dan capcay.
Lokasi: Jalan Astana Anyar 264, Bandung
Jam Buka: 18.00 WIB - Tengah Malam
- Cireng Cipaganti
Selain makanan berat, jangan lewatkan juga untuk icip-icip jajanan khas Bandung, yakni cireng.
Dari deretan cireng yang ada di Bandung, Cireng Cipaganti adalah yang paling terkenal dan selalu diburu oleh para pembeli.
Jajanan yang terbuat dari campuran tepung tapioka dan kanji ini diolah dengan cara digoreng dan dilumuri saus bumbu kacang.
Rasanya sangat gurih, teksturnya kenyal, dan paling nikmat jika disantap saat masih panas.
Cireng yang disebut-sebut sebagai yang paling enak di Bandung ini memiliki berbagai varian rasa mulai dari sosis, abon, kornet, hingga keju.
Kita pun bisa membeli cireng mentahnya untuk digoreng di rumah atau dijadikan sebagai oleh-oleh.
Lokasi: Jalan Cipaganti 305, dekat Kantor Pos
Jam Buka: 13.00 - 21.30 WIB
Jangan lupa untuk mencoba sensasi kuliner kaki lima ke mana pun berwisata. Sebab, melalui kuliner kaki lima, kita bisa menemukan cita rasa yang otentik dari setiap kota, termasuk Kota Bandung.
Ada banyak sekali pilihan kuliner yang enak dan layak dicoba di Kota Kembang. Tak heran jika Bandung menjadi salah satu destinasi kuliner yang populer di Indonesia.
Baca Juga: JANGAN SEDIH Jika Anggota Keluarga Ada Gejala Omicron, Inilah 5 Tips Mudah Penyembuhan Batuk Omicron
Cita rasa yang ditawarkan di setiap kulinernya yang otentik mampu menyihir wisatawan untuk kembali lagi mengunjungi Bandung.
Itulah 4 rekomendasi kuliner kaki lima yang legendaris yang wajib dicoba ketika di Kota Bandung.***