DESKJABAR– Kasus pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan Rapid Antigen) hingga Sabtu 22 Januari 2022, bertambah sebanyak 3.205 kasus terdiri dari 2.889 kasus transmisi lokal dan 316 kasus Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN)
Angka ini bertambah 601 kasus dari hari sebelumnya yang berjumlah 2.604 kasus. Sehingga total angka terkonfirmasi positif menjadi 4.283. 453 kasus dari sebelumnya 4.280.248 kasus
Namun demikian angka kesembuhan covid1-19 juga terus meningkat hingga 4.122.555 orang (96,2%) atau meningkat sebanyak 627 orang terdiri 383 transmisi lokal dan 244 PPLN.
Baca Juga: Hati-hati, 5 Perbuatan Ini Penyebab Doa Ditolak Allah SWT, Nomor 3 Sangat Sepele
Sementara itu, pasien meinggal bertambah bertambah 5 orang dari kasus transmisi lokal sehingga angka kumulatifnya mencapai 144.206 orang seperti dikutip DeskJabar dari laman resmi Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Nasional https://covid19.go.id/ Sabtu, 23 Januari 2022.
Lebih lanjut dijelaskan, program penerima vaksin ke-1 bertambah 692.289 orang atau total 180.714.550. Sementara penerima vaksin ke-2 bertambah 615.113 orang menjadi 123.782.386 orang.
Untuk penerima vaksin ke-3 atau booster bertambah 4.763 orang sehingga total kumulatif menjadi 1.362.405 orang.
Target sasaran vaksin di Indonesia berjumlah 208.265.720 orang
Sementara itu, perkembangan per provinsi terdapat 5 Provinsi dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif harian tertinggi diantaranya DKI Jakarta 1.825 kasus, dikuti Jawa Barat 641 kasus, Banten 452 kasus, Jawa Timur 79 kasus dan Bali 44 kasus
Selanjutnya, 5 Provinsi dengan angka kesembuhan cukup signipikan diataranya DKI Jakarta 457 orang, Jawa Timur 45 orang, Banten 34 orang, Bali 24 Orang, serta Jawa Barat 23 Orang.
2 Orang Pasien Omnicron Meninggal Dunia
Sementaran itu, pihak Kementrian Kesehatan (kemenkes) menyampaikan ada 2 orang pasien covid-19 varian Omnicron meninggal dunia.
Juru Bicara Kementrian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi Mengatakan kasus kematian tersebut berasal dari 1 kasus lokal dan 1 kasus perjalanan luar negeri.
Kedua pasien sebelumnya dirawat di dua Rumah sakit yaitu di RS Sari Asih Ciputat dan RSPI Sulianti Saroso.
“Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat," kata Siti Nadi Tarmizi
"Dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso," ucapnya seperti Deskjabar kutip dari www.pikiran-rakyat.com dengan penulis Rinrin Widianti yang diunggah Minggu, 23 Januari 2022
Siti Nadia Tarmizi menambahkan bahwa kedua pasien tersebut mempunyai komorbid.
Kasus covid-19 varian Omnicron di Indonesia sejak tanggal 15 Desember 2021 secara kumulatif tercatat sebanyak 1.161 kasus.
Sifat dari varian Omnicron ini adalah lebih mudah menular dibanding dengan varian covid-19 lainnya namun gejalanya lebih ringan.
Pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan terus melakukan langkah protokol kesehatan dengan 5M : mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. ***