PERAWATAN MOBIL, 6 Langkah Mudah Merawat Mobil Bekas Agar Berkinerja Optimal

DESKJABAR – Jika keuangan anda tidak cukup untuk membeli mobil baru, membeli mobil bekas atau mobil seken bukanlah sebuah pantangan.

Namun, jika Anda memutuskan untuk membeli dan menggunakan mobil bekas untuk keperluan Andar sendiri, maka diperlukan perawatan khusus agar mobil bekas bisa memiliki kinerja optimal tahan lama.

Untuk itu, perawatan mobil akan mengulas 6 langkah mudah merawat mobil bekas, dengan harapan mobil berkinerja optimal.

Baca Juga: Masih Banyak Berita Hoaks Seputar Vaksinasi , Salah Satunya Data Orang Meninggal Akibat Vaksin Covid-19

Tentu berbeda dalam merawat mobil baru dengan mobil bekas. Mobil bekas membutuhkan perawatan yang ekstra, karena namanya juga mobil bekas perlu perhatian untuk merawat kinerja mesin dan semua komponen mobil.

Sebab, jika tidak dirawat dengan baik maka dikhawatirkan mobil bekas tidak akan berusia lama atau bahkan membuatharga jualnya jatuh.

Berikut cara perawatan mobil bekas yang dikutip dari berbagai sumber :

1. Perawatan rutin

Yang namanya mobil bekas tentulah mobil yang pernah dipakai yang sudah tidak fresh lagi, yang terkadang kita tidak mengetahui kondisi sepenuhnya saat membeli mobil bekas.

Untuk itu, yang pertama adalah menetapkan perawatan rutin. Melakukan perawatan rutin secara berkala akan menjaga performa kendaraan tetap optimal.

Baca Juga: Bupati Jeje Wiradinata Canangkan Pangandaran Menuju Wisata Kelas Dunia

Sebab, seiring dengan penggunaan mobil kondisi komponen pada mobil anda akan menurun sehingga perlu perawatan yang berkelanjutan.

Selain itu, perawatan secara rutin akan menghemat biaya pengeluaran untuk perbaikan, karena komponen mobil cukup terjaga. 

2. Mengganti oli

Kinerja mesin dan komponen pada mobil bekas tentu akan mengalami penurunan seiring dengan waktu pemakaian.

Untuk itu, agar kinerja mesin tetap terjaga dibutuhkan oli dalam kualitas terbaik untuk menjaga meminimalkan gesekan antar komponen.

Jika anda mengabaikan penggantian oli secara rutin, dikhawatirkan akan menghambat atau menurunkan kinerja mesil mobil.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan 1442 H, Kemendag Mulai Antisipasi Kenaikan Harga Daging Sapi

3. Timing Belt

Ketika memutuskan membeli mobil bekas, tentu Anda tidak akan melewatkan masa pakai mobil tersebut.

Berbicara masalah masa pakai mobil, tentu juga berkaitan erat dengan kondisi timing belt. Alangkah baiknya jika kilometer mobil bekas sudah melebihi 40.000 km, sebaiknya mengganti timing belt dengan yang baru.

Timing belt pada mobil Anda harus diganti di waktu yang tepat mengingat fungsinya yang akan membantu memulihkan roda-roda.

Anda harus memperhatikan dengan baik kapan waktu yang tepat dan perlu untuk mengganti timing belt ini. Selain untuk menjaga kualitas mobil Anda agar tetap optimal untuk keamanan saat Anda mengemudi dengan mobil tersebut.

Baca Juga: Anton Medan Meninggal Dunia di Cibinong, Bogor

4. Cek air radiator

Saat Anda melakukan pengecekan pada bagian radiator maka perlu juga airnya dalam kondisi penuh.

Pengecekan radiator sangat perlu, sebab fungsi radiator adalah meminimalkan dampak panas akibar mesin yang bekerja saat mobil melaju.

Terlebih pada mobil bekas, maka kondisi radiator termasuk, air radiator harus selalu dicek jangan sampai kosong.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat : Tidak Ada Zona Merah Covid-19 pada Pekan ini

5. Membersihkan filter karburator

Bagian filter karburasi ini memang sangat penting untuk dijaga kebersihannya, terlebih pada mobil bekas, jangan sampai kotoran atau debu memenuhi filter pada karburator.

Filter karburator yang kotor akan mengganggu kinerja mobil, terutama saat distater.

6. Memanaskan Mesin Mobil

Biasakan untuk selalu memanaskan mesin mobil terlebih dahulu sebelum Anda menggunakannya.

Maka mesin mobil tidak mengaget saat digunakan dan dilakukan tidak 15 menit agar efeknya lebih optimal. ***