China Kembali Tunda Impor Pangan Beku, Apa Saja Dari Indonesia ?

- 15 November 2020, 07:29 WIB
Ikan kakap merah asal Pangandaran
Ikan kakap merah asal Pangandaran /DeskJabar/Kodar Solihat

DESKJABAR - Negara China melakukan penangguhan impor makanan beku dari 109 negara, setelah ditemukannya produk yang terkontaminasi virus Covid-19. Walau belum menyebutkan negara-negara mana saja, namun diketahui Indonesia merupakan salah satu pemasok pangan ke negara China.

Kementerian Kepabeanan China (GAC) mengkontak 109 negara pemasok makanan beku untuk menyampaikan penangguhan impor dari negara-negara tersebut. Ini disebabkan pemerintah China telah menemukan produk impor ke negara itu yang terkontaminasi Covid-19.

Kondisi tersebut, dapat saja memperngaruhi ekspor Indonesia ke China. Sebab, diketahui Indonesia juga mengekspor pangan ke China, dimana sejumlah produk harus dilakukan secara pendinginan atau beku.

Kepada negara-negara tersebut, GAC mengatakan akan meningkatkan pengawasan terhadap produk impor, demikian CCTV, media penyiaran resmi China, Sabtu (14/11), yang dilansir Antara, Minggu, 15 Npvember 2020.

Penangguhan tersebut dilakukan setelah ditemukan kandungan Covid-19 pada produk makanan beku impor di lima tempat berbeda pada Jumat (13/11) dan Sabtu (14/11). Kelima tempat itu adalah Wuhan (Provinsi Hubei), Jinan dan Liangshan (Provinsi Shandong), Quanzhou (Provinsi Fujian), dan Lanzhou (Provinsi Gansu).

Namun, GAC tidak menyebutkan nama-nama 109 negara yang masuk daftar penangguhan impor.

Meskipun demikian pada Jumat (13/11), GAC telah mengumumkan penangguhan impor ikan sotong dari perusahaan asal India setelah ditemukan kandungan Covid-19 pada tiga paket ikan beku tersebut.

Sejak Juni, lebih dari 10 provinsi di China, termasuk Beijing, Liaoning, Anhui, Fujian, Jiangxi, Shandong, Guangdong, Shaanxi, dan Jiangsu, telah mendapati Covid-19 pada beberapa sampel makanan impor.

Baca Juga: Tingkatkan Higienisme UMKM Olahan Perikanan

Produk
Untuk menghindari penularan Covid-19 dari makanan impor, Dewan Pemerintahan China (Dewan Kabinet), Senin (9/11), telah menginstruksikan penggunaan desinfektan pada seluruh makanan beku sebelum dilempar ke pasaran.

Semua kelengkapan di gudang produk impor juga wajib disterilisasi, termasuk tempat penyimpanan dan kendaraan pengangkut.

Kepala Bidang Virologi Pusat Pengendalian dan Penyakit Menular China (CCDC)
Wu Zunyou mengingatkan perlunya pengujian produk impor pada sistem pengangkutan barang pada musim dingin untuk mendeteksi kandungan Covid-19. 

Berdasarkan informasi diperoleh DeskJabar dari Kementerian Perikanan dan Kelautan serta Kementerian Pertanian, negara Indonesia termasuk pemasok makanan ke negara China, misalnya ikan kerapu, ikan kakap merah, udang, ikan layur, buah manggis, rempah-rempah, sarang burung walet, pisang, kelapa, dll.

Secara teknis, untuk pangan berbentuk ikan diketahui memerlukan sistem pendinginan atau beku, agar produknya awet dapat dikekspor. ***   

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x