Network
DESKJABAR – Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi salah satu penopang utama pereknomian nasional. Pinjaman berupa KUR, bisa pula diperoleh bagi usaha kelas mikro, dengan jumlah pinjaman yang meyakinkan untuk mengembangkan usaha lebih besar.
Ada cara mengajukan KUR mikro ke bank bjb (Bank BJB) yang merupakan BUMD Pemprov Jawa Barat. Bahkan, jumlah pinjaman diberikan bisa mencapai Rp 100 juta tanpa agunan, sebagai upaya ikut mendukung perkembangan usaha kelas mikro.
Tentu saja, pinjaman sampai sebesar itu, jika pelaku usaha mikro dapat memanfaatkan seoptimal mungkin bagi bisnisnya. Dengan demikian, kemampuan bisnis usaha mikro menjadi akan mendongkrak skala lebih besar.
Baca Juga: Kredit UMKM Ultra Mikro Bank BJB, yang Mau Memulai Usaha Bisa Pinjam Rp 1,5 Juta Tanpa Bunga
Kriteria debitur
Pihak bank bjb menyebutkan, kriteria debitur adalah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sesuai ketentuan perundang-undangan berlaku, yaitu : UMKM, anggota keluarga dari karyawan/karyawti berpenghasilan tetap atau pekerja migran Indonesia, pekerja migran Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri, UMKM wilayah perbatasan negara Indonesia,
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pensiunan, Pegawai Negeri Sipil, Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia atau yang telah memasuki masa persiapan pensiun
Kelompok UMKM tersebut meliputi kelompok usaha, Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan (Gapoktan), korban pemutusan hubungan kerja (PHK), calon pekerja migran yang akan bekerja di luar negeri, calon peserta magang di luar negeri, UMKM ibu rumah tangga.
Syaratnya, usia minimal 21 tahun atau 18 tahun bagi yang telah menikah, dan maksimal 65 tahun pada saat kredit lunas, serta lama usaha telah berjalan minimal 6 bulan untuk pengajuan KUR Mikro.
Baca Juga: Cara Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke Bank BTN, Pinjaman Bisa Lebih Rp 50 Juta
Disebutkan, KUR Mikro bank bjb memiliki plafon Rp 10 juta sampai Rp 100 juta. KMK maksimal 3 tahun, KL maksimal 5 tahun, bunga 6 persen.
Suku bunga dikenakan, adalah 6 persen efektif per tahun untuk calon penerima KUR pertama kali, 7 persen untuk KUR kedua kali, 8 persen untuk KUR ketiga kali, dan 9 persen untuk KUR keempat kali.
Untuk KUR mikro ini tidak dipersyaratkan agunan.
Syarat pengajuan
Untuk perorangan adalah fotokopi e-KTP calon debitur dan pasangan (yang masih berlaku), fotokopi NPWP (pinjaman lebih dari Rp 50 juta), fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi akta nikah/cerai/kematian.
Badan usaha, adalah fotokopi e-KTP pengurus badan usaha, fotokopi e-KTP pemilik agunan beserta pasangan (jika agunan bukan atas nama badan usaha), akta pendirian badan usaha dan perubahannya, SK MenKum dan HAM RI serta perubahannya, NPWP atas nama badan usaha, serta dokumen usaha. ***
