Network
DESKJABAR - Menjalankan semangat kebersamaan dan keagamaan dalam bulan suci Ramadhan, Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) menggelar kegiatan Safari Ramadhan ke seluruh unit pelaksananya. Kegiatan ini menjadi wujud nyata PLN untuk terus mempererat hubungan yang harmonis baik antar seluruh pegawai dan juga dengan masyarakat.
Safari Ramadhan dijalankan mulai dari tanggal 19 Maret 2024 di Kantor PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2 (UPP JBT 2) di Sumedang, lalu dilanjutkan ke Kantor PLN UPP JBT 1 di Bandung Barat pada 21 Maret 2024. Kemudian kegiatan safari Ramadhan ini dilanjutkan kembali pada tanggal 25 Maret di Kantor PLN UPP JBT 3 di Cirebon dan di akhiri di Kantor PLN UPP JBT 4 di Semarang pada 28 Maret 2024.
Berkolaborasi dengan Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) dan melibatkan Muspika dan Pemerintah Desa setempat, kegiatan Safari Ramadhan ini memiliki program utama yaitu memberikan bantuan santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim yang berada di sekitar wilayah proyek. Total 800 paket disalurkan ke empat daerah yakni Cisokan (Bandung Barat) sebanyak 250 paket, Jatigede (Sumedang) 250 paket, Cirebon sebanyak 150 paket dan Semarang sebanyak 150 paket. Melengkapi program berbagi berkah Ramadhan tersebut, dalam kegiatan ini juga diselenggarakan Tausyiah dan buka puasa bersama.
PLH General Manager PLN UIP JBT, Senior Manager Operasi Konstruksi I, Kunto Nugroho mengungkapkan kegiatan Safari Ramadhan ini menjadi momentum berharga bagi PLN untuk bersinergi tidak hanya dengan para pegawai, tapi juga dengan masyarakat dan para stakeholder lainnya dalam menyambut dan merayakan bulan suci Ramadhan.
“Safari Ramadhan adalah wujud nyata dari semangat PLN dalam berbagi kebahagiaan dan kebersamaan dengan masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi cahaya yang menerangi hati kita semua, tidak hanya di bulan suci Ramadhan, tetapi juga sepanjang tahun,” ungkap Kunto.
Kunto melanjutkan, PLN akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan dan masyarakat Indonesia melalui penyediaan tenaga listrik yang andal dan berkualitas. Namun, di samping itu Kunto menegaskan bahwa aspek sosial dan kemanusiaan juga akan tetap diperhatikan.
Baca Juga: Diversifikasi Sumber Pendanaan, BNI Terbitkan Global Bond Senilai USD500 Juta
“Dalam proses kami membangun infrastruktur ketenagalistrikan ini tidak akan pernah terlepas dari aspek sosial dan lingkungan yang mana itu semua berhubungan dengan manusia. Kami sangat perhatikan hal itu. Kami ingin semua pihak baik masyarakat, pemerintah dan juga PLN dapat berjalan beriringan bersama dan saling mendukung untuk pembangunan demi kepentingan bersama,” jelas Kunto.***
