Daftar Empat Jenis Kopi Diusahakan di Jawa Barat pada Perkebunan Rakyat, dan Ciri-ciri

- 22 Desember 2023, 10:57 WIB
Buah kopi siap dipanen di Jawa Barat.
Buah kopi siap dipanen di Jawa Barat. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu penghasil utama komoditas kopi Indonesia. Ada empat jenis komoditas kopi yang diusahakan di Jawa Barat secara perkebunan rakyat, berikut ciri-ciri masing-masing tanaman, berikut sentra lokasi pengusahaan pada sejumlah kabupaten.

Berdasarkan catatan DeskJabar, pengusahaan tanaman kopi di Jawa Barat kembali dilakukan secara besar sejak tahun 2003, diawali pada kawasan kehutanan Perhutani di Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Pola pengusahaan tanaman kopi digunakan adalah Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM), yang kemitraan antara Perhutani dengan masyarakat desa hutan. Hasil panen kopi dan penjualannya kemudian dibagi hasil, antara Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Perum Perhutani.

 Baca Juga: Perkebunan Kopi di Jawa Barat Mulai Berbuah, Namun Nasibnya Bergantung Desember 2023

Kopi Jawa Barat apa saja ?

Pengembangan kembali tanaman kopi pada tahun 2003 dilakukan sejumlah orang perintis, terdiri unsur Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, pegiat agroforestry, masyarakat desa hutan, pemerhati lingkungan, media, dll. Lalu kopi di Jawa Barat jenis apa saja yang diusahakan ?

Penanaman kopi dilakukan pada sela-sela tegakan pohon-pohon kehutanan. Jenis kopi yang ditanam pada awalnya adalah jenis arabika, dimana bibit rintisan didatangkan dari Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, yang dijuluki “kopi Ateng” alias kopi Aceh tengah.

Sejumlah Menteri Kehutanan pada tahun-tahun 2003 sampai 2007 sering berkunjung ke lokasi di di Pangalengan. Bahkan, banyak bantuan dana dan lain-lain, karena selalu ada tokoh petani kopi yang minta bantuan ketika Menteri Pertanian mengunjungi lokasi PHBM kopi di Pangalengan.

Sejak mulai kembali dikembangkan pada tahun 2003 dan sudah menjadi besar sampai tahun 2023, di Jawa Barat ada sekitar empat jenis tanaman kopi diusahakan. Tetapi sejauh ini hanya dua jenis kopi yang diusahakan secara besar, yaitu jenis arabika dan robusta, tetapi sebenarnya ada pula liberika dan arabusta.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Dijadikan Center of Excellence Kopi Nasional, Bangun Kekuatan Hilirisasi Perkebunan

Informasi dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, menyebutkan daftar jenis kopi diusahakan di Jawa Barat berikut ciri-ciri tanaman kopi berdasarkan jenis masing-masing :

  • Arabika : memiliki bentuk daun dan tulang daung yang halus, tubuh tanaman cukup pendek, dan berproduksi lebih cepat. Dari rasa, kopi arabika terasa agak masam. Umur tanaman kopi arabika bisa optimal sampai 20 tahunan. Ditanam pada ketingggian di atas 750 meter di atas permukaan laut sampai 1.000-an mdpl. 
  • Robusta, memiliki bentuk daun dan tulang daun agak mencolok atau agak keras, tubuh tanaman cukup pendek, rasa kopi tidak masam. Umur tanaman bisa optimal lebih dari 20 tahun.
  • Liberika, merupakan jenis kopi yang pernah banyak diusahakan di Jawa Barat, terutama di Sumedang pada akhir abad ke-19 sampai tahun 1990-an. Tetapi sampai kini pada tahun 2023, populasi pohon kopi Liberika masih cukup banyak ada di Kecamatan Pamulihan dan Kecamatan Tanjungsari.
  • Arabusta, merupakan perkawinan antara kopi arabika dan kopi robusta. Batang bawah menggunakan kopi robusta, sedangkan bagian atas menggunakan jenis arabika. Kopi ini menghasilkan kombinasi tanaman kuat dengan hasil biji kopi kombinasi rasa. Tetapi jumlahnya sedikit di Jawa Barat.
  • Sentra kopi arabika umumnya ada di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Garut, Cianjur, dan sebagian di Subang, Sumedang, Tasikmalaya, serta Purwakarta.

    Kopi robusta kebanyakan di ada di Pangandaran, Subang, Purwakarta, Ciamis, Majalengka, Karawang, Kuningan, dan Bogor.

    Kopi liberika di Sumedang, masih ada di Pamulihan dan Tanjungsari.

    Kopi Arabusta, sebagian kecil diusahakan di Kabupaten Garut. ***

 

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x