Network
DESKJABAR – Perusahaan industri kina Indonesia, PT Sinkona Indonesia Lestari (SIL) Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengalami pergantian komisaris utama. Hariyanto menjadi komisaris utama menggantikan Didik B Prasetyo, sebagai unsur dari pemegang saham PTPN I Regional 2 eks PTPN VIII.
Pergantian komisaris utama, erat pula berkaitan pergantian jabatan dan perubahan nama perusahaan PTPN VIII menjadi PTPN I Regional 2 (eks PTPN VIII) selaku salah satu pemegang saham PT SIL.
Dikabarkan, acara serah terima pergantian komisaris utama itu dilakukan di Perkebunan Teh Gedeh PTPN I Regional 2, di Kabupaten Cianjur. Suasannya sangat sederhana, karena berkaitan urusan anak perusahaan.
Baca Juga: Bisnis Kina Indonesia Khawatir Terdampak Boikot Produk Pro Israel Berlanjut
Direktur PT Sinkona Indonesia Lestari, Yogi Subaktyana, yang dikonfirmasi DeskJabar, Rabu, 20 Desember 2023, membenarkan adanya kabar pergantian Komisaris Utama PT SIL itu. “Iya benar, semula Pak Didik menjadi Pak Hariyanto,” ujarnya.
Didik B Prasetyo semula adalah Direktur PT Perkebunan Nusantara VIII atau disebut PTPN VIII, yang kini sudah berubah menjadi PTPN I Regional 2 (SupportingCo). Namun karena PTPN VIII sudah berubah menjadi PTPN I Regional 2, posisi direktur sudah tidak ada lagi, sehingga yang ada hanya SEVP tingkat regional.
Sedangkan Hariyanto, semula adalah SEVP Business Support PTPN VIII. Sedangkan pada PTPN I Regional 2, Hariyanto kini menjadi Head Regional 2 dan SEVP Business Support.
Sebagai gambaran, PT Sinkona Indonesia Lestari merupakan anak perusahaan PT Kimia Farma dan PTPN VIII (kini PTPN I Regional 2). PT Sinkona Indonesia Lestari di Ciater Subang kini menjadi industri pengolahan kina Indonesia, kemudian menggantikan PT Kimia Farma di Jalan Pajajaran Bandung.
Pada PT Sinkona Indonesia Lestari, jabatan direktur utama pada masa sekarang adalah Wisnu Sucahyo, sedangkan direktur adalah Yogi Subaktyana. ***
