PTPN IV PalmCo Tetapkan Jajaran Komisaris Baru

- 12 Desember 2023, 09:38 WIB
Pembentukan sub holding PalmCo dengan menginduk ke PTPN IV, pada 1 Desember 2023.
Pembentukan sub holding PalmCo dengan menginduk ke PTPN IV, pada 1 Desember 2023. /Facebook PTPN IV Regional I

DESKJABAR – Sebanyak lima orang komisaris baru ditetapkan untuk PTPN IV, sebagai persiapan terbentuknya induk perusahaan PalmCo. Nama-nama kelima komisaris PTPN IV PalmCo itu muncul pada Selasa, 12 Desember 2023.

PTPN IV kini sedang menjadi induk dari bisnis sawit dikelola PTPN III, V, VI, XIII, ditambah usaha komoditas kelapa sawit dari PTPN VII dan PTPN VIII.

 

Diketahui, kini holding PT Perkebunan Nusantara sedang persiapan pembentukan dua sub holding, yaitu bisnis kelapa sawit dengan ikon PalmCo, serta aset perkebunan unggul yaitu SupportingCo.

 Baca Juga: Baru Dibuka! Goalpara Tea Park Sukabumi, Tujuan Wisata Alam di Perkebunan Teh Goalpara

Nama-nama komisaris

Sejumlah PTPN sudah dilebur dengan digabungkan kepada dua PTPN yang menjadi induk, yaitu PTPN IV berpusat di Medan untuk bisnis kelapa sawit, serta PTPN I berpusat di Langsa Aceh untuk aset perkebunan unggul.

Namun nama resmi dua perusahaan sub holding tersebut belum dimunculkan, dimana yang sekarang muncul masih PTPN IV dan PTPN I masing-masing dengan memiliki sejumlah sub regional.

Informasi diperoleh dari PT Perkebunan Nusantara IV alias PTPN IV, menyebutkan, kelima komisaris tersebut adalah :

- Dahlan Harahap sebagai Komisaris Utama

- Andi Wibisono sebagai Komisaris Independen

- Fauzi Yusuf sebagai Komisaris Independen

- Arief Budiono sebagai Komisaris

-  Arie Yuriwin sebagai Komisaris

Dari kelima nama tersebut, adalah Fauzi Yusuf dan Arie Yuriwin yang merupakan nama komisaris baru di PTPN IV. Ada pun nama yang sudah tidak tercantum lagi menjadi komisaris, adalah Atas Wijayanto.

 Baca Juga: Sembilan PTPN Melebur ke SupportingCo pada Rabu, 22 November 2023

Pada 1 Desember 2023, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) resmi mengumumkan terkait penggabungan 13 perusahaan di bawah Holding Perkebunan Nusantara, menjadi dua Sub Holding, yakni PalmCo dan SupportingCo.

Pembentukan Subholding PalmCo melibatkan penggabungan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, VI dan XIII ke dalam PTPN IV sebagai surviving entity dan pemisahan tidak murni PTPN III (Persero) ke dalam PTPN IV. Sementara Subholding SupportingCo dibentuk melalui penggabungan PTPN II, VII, VIII, IX, X, XI, XII, dan XIV ke dalam PTPN I.

Satu sub holding yang sudah terbentuk dengan namanya, adalah PT Sinergi Gula Nusantara, yang mengelola seluruh pabrik gula sejumlah PTPN.

Pembentukan PalmCo dan SupportingCo merupakan implementasi dari Program Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan mewujudkan kemandirian, khususnya di bidang ketahanan pangan dan energi.

 

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menyampaikan bahwa merger PTPN Group merupakan salah satu skema yang dijalankan oleh Kementerian BUMN. Salah satu tujuannya, yakni untuk efisiensi dan peningkatan berbagai indikator keuangan serta operasional perseroan.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Muhammad Abdul Ghani, menyampaikan aksi korporasi restrukturisasi pembentukan Subholding PalmCo dan SupportingCo, menyusul terbentuknya SugarCo pada 2021 lalu, merupakan upaya untuk terus tumbuh berkembang dan berkontribusi maksimal.

“Integrasi PTPN Group melalui pembentukan PalmCo dan SupportingCo merupakan wujud nyata strategi korporasi guna menghadapi persaingan global yang semakin ketat.” kata Ghani. ***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Facebook PTPN IV Regional I


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah