Satu sub holding yang sudah terbentuk dengan namanya, adalah PT Sinergi Gula Nusantara, yang mengelola seluruh pabrik gula sejumlah PTPN.
Pembentukan PalmCo dan SupportingCo merupakan implementasi dari Program Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan mewujudkan kemandirian, khususnya di bidang ketahanan pangan dan energi.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menyampaikan bahwa merger PTPN Group merupakan salah satu skema yang dijalankan oleh Kementerian BUMN. Salah satu tujuannya, yakni untuk efisiensi dan peningkatan berbagai indikator keuangan serta operasional perseroan.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Muhammad Abdul Ghani, menyampaikan aksi korporasi restrukturisasi pembentukan Subholding PalmCo dan SupportingCo, menyusul terbentuknya SugarCo pada 2021 lalu, merupakan upaya untuk terus tumbuh berkembang dan berkontribusi maksimal.
“Integrasi PTPN Group melalui pembentukan PalmCo dan SupportingCo merupakan wujud nyata strategi korporasi guna menghadapi persaingan global yang semakin ketat.” kata Ghani. ***