Pasca Konflik Rusia-Ukraina, Dubes Lyudmila: Krisis Global Jadi Kesempatan Indonesia-Rusia Perkuat Kerjasama

- 25 Januari 2023, 09:54 WIB
Duta Besar Federasi Rusia, Lyudmila Vorobieva sedang memberikan sambutan pada seminar Ekonomi Dunia Pasca Konflik Rusia - Ukraina Menuju Multipolarisme di Hotel Papandayan Bandung, Selasa, 24 Januari 2022.
Duta Besar Federasi Rusia, Lyudmila Vorobieva sedang memberikan sambutan pada seminar Ekonomi Dunia Pasca Konflik Rusia - Ukraina Menuju Multipolarisme di Hotel Papandayan Bandung, Selasa, 24 Januari 2022. /Deskjabar/Rio Kuswandi

Banyak musuh pihak Barat

Belum lagi menurutnya aneka sanksi ekonomi terhadap negara-negara yang dianggap musuh, ribuan orang Iran, Venezuela, Cuba dan negara lain jadi korban.

"Belum lagi color revolusion, kudeta yang terhadap semua rezim yang membangkang tuan, jauh di puncak kekuasaan," ujarnya.

 Baca Juga: Jerih Payah Dedi Mulyadi Sulap Tambang Pasir Jadi Kawasan Wisata, Zaman Bupati Anne Ratna Penerima Manfaatnya

Kata dia akhirnya dunia bergerak menolak hegemoni ini, Rusia memulai di Syria bersama Iran.

Kemudian tensi di Ukraina makin memanas, imperium ingin menghukum rusia, mencoba mengisolasi dan memecah Rusia dari dalam.

"Tapi kali ini seluruh dunia melawan bersama, tidak semua negara mau ikut dalam kerangka barat, malah barat mengisolasi diri sendiri," ujarnya.

"Perubahan ini menurutnya adalah awal menuju dunia yang lebih adil, tidak bisa lagi hegemon memaksa yang lain untuk ikut mereka," pungkasnya menambahkan. ***

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x