Bagaimana jaminan pasar kumis kucing ?
Pebisnis agro asal Banjaran, Busono dan Dini dari Koperasi Nusantara Kiat Lestari, menyebutkan, bahwa kabar peluang bisnis tanaman pertanian sering muncul, apalagi ada kajian akademis tentang manfaatnya.
“Tetapi yang harus diingat dan ada jaminan, adalah soal kepastian pasar. Jangan sampai hanya ributnya didahulukan, tetapi ketika banyak orang berinvestasi menanam suatu komoditas, kebingungan menjualnya kemana,” ujar Busono.
Mereka mencontohkan,kehebohan soal investasi tanaman pertanian dengan pasar ternyata mengenaskan, pernah terjadi ketika pemerintah pernah heboh menggalakan bisnis tanaman jarak pagar untuk biodiesel.
Baca Juga: Anggur Lonjong Oleh-Oleh Khas Bandung, Wisata Pertanian, Dimana Bisa Membeli ?
Tanaman kumis kucing pernah banyak di Jawa Barat
Tanaman kumis kucing pernah banyak menjadi tanaman pekarangan di Jawa Barat sampai awal tahun 1980-an.
Ketika itu, tanaman kumis kucing hanya menjadi penghias. Walau pun beberapa masyarakat generasi senior mengetahui manfaat untuk kesehatan, tetapi tanaman kumis kucing umumnya terkesan diacuhkan.
Selewat tahun 1985, tanaman kumis kucing mulai banyak menghilang dari pekarangan rumah. Penyebabnya, saat itu mulai banyak orang melapisi tanah pekarangan dengan semen. ***