Berkebun Kopi Kurang Menarik Lagi, Pekebun di Perhutani Kawasan Bandung Beralih ke Wisata Hutan

- 23 Desember 2022, 08:49 WIB
Salah satu pemandangan wisata hutan di kawasan selatan kehutanan Perhutani di Bandung.
Salah satu pemandangan wisata hutan di kawasan selatan kehutanan Perhutani di Bandung. /Instagram @perhutanibandungselatan

Beberapa diantara investor pekebun kopi PHBM (pengelolaan hutan bersama masyarakat) senada menyebutkan, belakangan ini berkebun kopi dirasakan kurang menarik lagi karena ada penyebabnya.

Diakui, pada dua tahun terakhir harga kopi sampai ke petani pekebun pun melambung. Tetapi, ada kondisi-kondisi dimana banyak investor pekebun kopi merasa tidak beruntung.

Baca Juga: Di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Pohon Kiara Tua Ini Sumber Air Besar dari Hutan di Cikalong Wetan

Mereka senada menyebutkan, salah satu faktor utama menjadi keluhan pekebun, adalah banyaknya oknum yang mengurus kebun kopi terindikasi tidak jujur.

“Yang punya modal terus merugi. Banyak panen kopi diduga dicuri atau pencatatan hasil panen terindikasi tidak jujur dari banyak oknum yang mengurus kebun,” keluh salah seorang investor berkebun kopi di kawasan selatan Bandung, sedana dilontar beberapa rekannya.

Diketahui, para pekebun kopi pada pengelolaan hutan bersama masyarakat pada kehutanan Perhutani, terdiri dua kategori. Ada yang berasal warga setempat, namun banyak juga dari luar warga setempat dengan komitmen berkebun kopi.

Baca Juga: Pertanian Padi Tumpangsari pada Kehutanan Perhutani di Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB)

Tetapi, kata beberapa investor wisata hutan dan berkebun kopi di Perhutani, ada hal yang harus ditingkatkan dalam praktek keseharian di kawasan hutan. Adalah ketertiban administrasi dan kedisiplinan pengelolaan masing-masing lahan. ***

 

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x