PTPN VIII Berencana Menambah Areal Sawit di Jawa Barat, Lakukan Konversi Komoditas Karet, Perkebunan

- 19 Agustus 2022, 13:56 WIB
Perusahaan perkebunan negara PTPN VIII berencana menambah areal komoditi sawit di Jawa Barat, melalui konversi dari komoditas karet.
Perusahaan perkebunan negara PTPN VIII berencana menambah areal komoditi sawit di Jawa Barat, melalui konversi dari komoditas karet. /kolase Google Maps dan foto DeskJabar

DESKJABAR – Perusahaan perkebunan negara PTPN VIII berencana menambah areal kelapa sawit di Jawa Barat, melakukan konversi dari sejumlah areal tanaman karet.

SEVP Operasional II PTPN VIII, Wispramono Budiman, di Bandung, Jumat, 19 Agustus 2022, menyebutkan, rencana penambahan areal kelapa sawit sebagai salah satu strategi pengembangan bisnis usaha komoditi perkebunan PTPN VIII.

Disebutkan, penambahan areal komoditi kelapa sawit oleh PTPN VIII, adalah berdasarkan perbandingan potensi bisnis dibandingkan karet.

Baca Juga: Pengamanan Perkebunan, PTPN VIII Bentuk Satgas Khusus Pelatihan Militer dan Bela Diri

“Namun, rencana penambahan areal komoditas sawit ini juga tetap melalui tahap feasibility study pada lokasi-lokasi yang direncanakan, misalnya mempertimbangkan aspek lingkungan, sosio kultur, dll,” ujar Wispramono Budiman, didampingi Kepala Bagian Karet dan Sawit, Budi H Tresnadi.

SEVP Operasional II PTPN VIII, Wispramono Budiman, (baju kotak-kotak), di Bandung, Jumat, 19 Agustus 2022.
SEVP Operasional II PTPN VIII, Wispramono Budiman, (baju kotak-kotak), di Bandung, Jumat, 19 Agustus 2022. DeskJabar

Disebutkan, PTPN VIII sudah memperoleh rekomendasi studi kelayakan penambahan budidaya tanaman kelapa sawit di Jawa Barat sekitar 5.300 hektare, berdasarkan hasil studi dari PPKS (Pusat Penelitian Kelapa Sawit) di Medan.

Wispramono Budiman juga mengatakan, sebenarnya PTPN VIII masih ingin berniat mempertahankan usaha komoditi karet. Hanya saja, ini akan bergantung terhadap potensi bisnis ke depan usaha karet alam.

Baca Juga: Perkebunan Jawa Barat Bangkitkan Usaha Teh Rakyat, Garut, Bandung, Purwakarta, Sumedang, Tasikmalaya, dll

Usaha komoditi sawit, kini dinilai lebih menguntungkan serta menjadi andalan bisnis perkebunan di Indonesia, dimana di Jawa Barat ada sebagian lokasi yang dinilai cocok.

Sedangkan komoditi karet alam di Indonesia bisnisnya berharap dapat kembali bangkit, karena mengalami kondisi lesu yang sudah lama.

Kepala Bagian Karet dan Sawit PTPN VIII, Budi H Tresnadi, mengatakan, salah satu tantangan usaha komoditi karet adalah harga yang cenderung stagnan terlalu lama, misalnya harga karet olahan jenis RSS1 kini hanya 157 sen dollar AS/kg.

Baca Juga: Pabrik Gula di Subang dan Cirebon Bakal Hidup Lagi ? Kementerian Pertanian Perluas Lagi Perkebunan Tebu

Padahal, delapan tahun lalu harga karet olahan RSS1 rata-rata 4 dolar AS/kg.

Pada sisi lain, kata Budi Tresnadi, adalah anomali kondisi harga yang kini terjadi, dimana harga minyak dunia sedang naik, tetapi harga karet malah tidak ikut naik.

Padahal, biasanya, harga karet alam selalu ikut naik jika harga minyak dunia dan karet sintetis naik.

Baca Juga: Perkebunan, Panen Tembakau Jawa Barat Diyakini Tetap Bagus di Sumedang, Majalengka, dan Pangandaran

Diketahui, 70 persen kebutuhan karet alam dunia adalah untuk bahan baku ban mobil. Fenomena berkembang, harga ban mobil terus naik, dan industri otomotif Indonesia dan dunia kembali bergairah.

Di Jawa Barat dan Banten diketahui masih banyak unit perkebunan yang mengusahakan komoditi karet, baik perkebunan negara PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII), perkebunan swasta, serta kebun karet rakyat.

Ada pun kebun-kebun karet PTPN VIII total seluas 12.165,94 Ha, masih ada di Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Purwakarta, Tasikmalaya, Bandung Barat, Ciamis, dan Banjar.

Baca Juga: Perkebunan, Peluang dibalik Krisis Ekonomi Sri Lanka, Bisnis Teh Indonesia Bisa Mengisi Pasar

Sedangkan kebun-kebun sawit PTPN VIII ada di Banten, di Jawa Barat di Bogor, Sukabumi, Cianjur, Subang, dan Bandung Barat, dengan total 21.331,08 Ha.

PTPN VIII juga masih mempertahankan areal tanaman teh sebagai ikon Jawa Barat pada kebun-kebun di Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kab. Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Subang, dan Garut, dengan luas total 18.590,92 Ha. ***

 

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x