Belum lagi bulan Juli ini banyak orang tua yang harus membayar keperluan anak sekolah.
Pemicu kelesuan penjualan televisi bekas di tokonya disebabkan juga oleh penjualan televisi di media sosial dengan harga menggiurkan, tuturnya.
Banyak masyarakat saat ini menjual televisi bekas melalui media sosial, alasannya nilai jualnya tidak terlalu rendah dibanding menjualnya kepada pedagang bekas.
Desk Jabar juga mewawancarai salah seorang pedagang spare part televisi di Pasar Cikapundung lantai dua terkait permintaan STB.
Menurut Ai Ai (45), penjualan STB di tokonya masih di angka rendah. “Paling tinggi kami menjual lima unit STB, hari ini saja baru laku dua unit STB,” katanya.
Baca Juga: :Artis Ria Ricis Bersiap Sambut Kelahiran Anak Pertamanya: INI Bacaan Doa Untuk Anak yang Baru Lahir
Ai Ai menuturkan penjualan STB pernah mengalami kenaikan hingga terjual 100 unit perhari pada saat penerapan teknologi Digital akan menggantikan teknologi Analog.
“Bulan Juli ini banyak yang butuh untuk sekolah kayaknya, jadi masyarakat menahan dulu untuk membeli STB,” lanjutnya sambil menyebutkan beberapa merk STB yang banyak dicari pembeli.
Harga STB di tokonya dijual dari harga terendah sebesar Rp 180.00 dan harga tertinggi Sebesar Rp 280.000. Harga itu belum termasuk harga Antena digital yang dijual seharga Rp 100.000.