Kemitraan Budidaya Tembakau di Perkebunan, di Kab. Bandung Barat (KBB) Harus Saling Menguntungkan dan Aman

- 31 Januari 2022, 14:38 WIB
Budidaya tembakau di Jawa Barat
Budidaya tembakau di Jawa Barat /Kodar Solihat/DeskJabar

Para stakeholder perkebunan tembakau Jawa Barat usai FGF kemitraan di perkebunan besar, bertempat di Dinas Perkebunan Jawa Barat, 27 januari 2022.
Para stakeholder perkebunan tembakau Jawa Barat usai FGF kemitraan di perkebunan besar, bertempat di Dinas Perkebunan Jawa Barat, 27 januari 2022. Kodar Solihat/DeskJabar

Intinya, pertemuan tersebut arahnya menghasilkan aspek legal kemitraan usaha berkebun tembakau dilakukan pada tiga unit perkebunan besar, yaitu di Perkebunan Condong Garut, Perkebunan Nyalindung Kabupaten Bandung Barat, dan Perkebunan Montaya Kab. Bandung Barat.

Rencana kemitraan budidaya tembakau di perkebunan besar tampaknya baru akan dilakukan di Perkebunan Nyalindung dan Perkebunan Montaya, Bandung Barat. Namun untuk di Perkebunan Condong, rencana kemitraan budidaya tembakau ditunda karena sejumlah faktor.

Baca Juga: Perkebunan Karet Rakyat di Malangbong, Garut, Bergairah, Pendapatan Bagus Melalui Inovasi Integrasi Usaha

Ketua Gapperindo, Sofwan, mengatakan, bahwa kemitraan antara kelompok tani dan perkebunan besar ini harus bersifat saling menguntungkan.

Ketua Gabungan Pengusaha Perkebunan Jawa Barat-Banten (GPP) Slamet Bangsadikusumah mengatakan,

Slamet Bangsadikusumah, kondisi perusahaan-perusahaan perkebunan di Jawa Barat banyak yang sedang kesulitan biaya operasional, karena dampak fluktuasi harga komoditas secara umum belum bagus.

Baca Juga: PTPN VIII Inovasi Membuat Mesin Petik “Jangkrik” untuk Panen Perkebunan Teh, Mandiri dan Lebih Efisien

Kondisi ini dimanfaatkan pihak ketika yang menghasut agar masyarakat melakukan penjarahan perkebunan. Kemudian ada kelompok lain yang mengklaim kondisi suatu perkebunan menjadi terlantar.

“Padahal kenyataannya tidak terlantar, yang terjadi adalah terjadi kerusakan areal karena gangguan pihak luar,” ujar Slamet Bangsadikusumah.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x