Yana memahami bahwa selama pandemi Covid-19 banyak warga yang pekerjaan tetapnya terdampak, harus berhenti, atau diberhentikan. Alhasil, mereka berwirausaha atau memiliki usaha baru.
Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana: Mohon Doa Restunya
"Kami selalu dorong mereka untuk terus berinovasi dan berkreasi, Pemkot Bandung akan hadir. Misalnya, teman-teman menciptakan jenis produk kuliner baru, Dinas KUKM dapat melakukan pendampingan," ujarnya.
Selain itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Bandung dapat memberikan uji mutu secara gratis dan membantu pemasaran. Lalu, Dinas Kesehatan memberikan sertifikat halal, secara gratis.
Yana menilai UMKM tahan terhadap krisis moneter, pandemi, dan berbagai hambatan lain. Ia pun mengapresiasi Dispora Kota Bandung yang memberikan pelatihan tentang usaha kepada para pemuda.
"Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman, karena Pemerintah Kota tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendiri. Butuh bantuan untuk menjadi trigger pemulihan ekonomi Kota Bandung di tahun 2022 dan tahun-tahun berikutnya," imbuhnya.
Meningkatkan motivasi dan semangat berwirausaha
Kepala Dispora Kota Bandung, Edy Marwoto menjelaskan bahwa kegiatan Malam Apresiasi Pemuda Berprestasi Kota Bandung merupakan upaya untuk mempererat tali silaturahmi antar Wirausaha Muda Pemula (WMP) Kota Bandung dengan pemangku kebijakan di Kota Bandung.
"Tujuan penyelenggaraan kegiatan yaitu mewujudkan WMP yang mandiri, meningkatkan motivasi dan semangat berwirausaha pemuda Kota Bandung untuk meminimalisasi pengangguran yang berdampak pada tingkat kriminalitas," kata Edy.