Bootcamp BIJTe menghasilkan 3 (tiga) usulan kolaborasi digital Indonesia, yaitu: aplikasi semacam “tinder for business” untuk menghubungkan UMKM Indonesia dan Jepang, promosi produk makanan/minuman Indonesia melalui aplikasi digital dan platform edutech untuk pengembangan smart agriculture.
Founder Bukalapak dan Founding Partner INIT-6 Achmad Zaky juga tampil menjadi mentor untuk proposal usulan dimaksud. BNI Tokyo juga hadir memperkenalkan skema kredit diaspora untuk mendukung pengembangan bisnis diaspora Indonesia di Jepang.
Kesepakatan Promosi Produk Indonesia dengan Teknologi Digital
Pada kesempatan dimaksud, KBRI Tokyo, BI Tokyo dan dua perusahaan rintisan yang didirikan technopreneurs Indonesia dan Jepang, yakni Den Bagus LLC dan XETIA.io telah menandatangani Kesepakatan Bersama untuk fasilitasi promosi produk Indonesia di Jepang melalui inovasi dan teknologi digital.
Kesepakatan Bersama tersebut adalah implementasi konkret dari Sentra UMKM Indonesia di Tokyo, yang dibentuk oleh KBRI Tokyo, BI Tokyo, BNI Cabang Tokyo, dan Kantor Perwakilan BUMN Indonesia lainnya di Jepang yang diluncurkan pada bulan September lalu. ***