IPB University diketahui merupakan institusi pendidikan dengan banyak inovasi teknologi yang dihasilkan oleh para civitas akademiknya.
Inovasi-inovasi teknologi ini dapat dihilirisasi untuk memecahkan masalah dihadapi oleh masyarakat Cikadu, baik di bidang pertanian, peternakan, perikanan, tekonologi pengolahan hasil, dan lainnya.
Baca Juga: Kecamatan Cikadu Cianjur Penghasil Gula Aren (Bagian 1)
Menurut Dwi Guntoro, hilirisasi inovasi ini diharapkan dapat membangkitkan usaha-usaha baru di kawasan tersebut, yang kemudian akan berkembang menjadi start up industri dan akhirnya dapat mengangkat kehidupan masayarakat di Cikadu menjadi lebih sejahtera.
Secara umum, menurut Dwi Guntoro, inovasi teknologi IPB yang akan dihilirisasi di kawasan Cikadu melalui program Matching Fund tahun 2021 ini antara lain :
(1) penyusunan master plan kawasan Cikadu sebagai Kawasan Sain Teknologi (KST) Cikadu, (2) teknologi penyediaan bibit aren melalui teknologi kultur jaringan, (3) teknologi budidaya aren berkelanjutan, (4) teknologi pengolahan nira aren menjadi gula semut dan turunannya,
Luaran yang akan dihasilkan dari program hilirisasi inovasi teknologi IPB tahun 2021 ini antara lain (1) tersusunnya Master Plan KST Cikadu, (2) tersedianya bibit aren hasil kultur jaringan (3) diterapkannya budidaya aren berkelanjutan, (4) proses pengolahan aren.
Baca Juga: Kecamatan Cikadu Cianjur Penghasil Gula Aren (Bagian 2-tamat)
Disebutkan, penerapan inovasi teknologi IPB University lainnya di BBH Satpel Cikadu untuk diaplikasikan kepada masyarakat sekitar, adalah produksi gula semut lebih efisien dengan kualitas lebih bagus, pengenalan produksi gula aren dalam bentuk cairan (liquird nectar), dll.
Ada pun penyediaan bibit dilakukan melalui teknologi kultur jaringan, untuk memperoleh bibit secara massal dan dalam waktu yang relatif cepat.